JAKARTA, mediakita.co- Kasus pasien positif corona di Indonesia terus bertambah. Di hari lebaran, tambahan kasus baru selama satu hari ini sebanyak 526 orang. Sehingga total kasus sampai hari lebaran ini mencapai 22.271 orang, Minggu (24/05/2020).
Sementara, jumlah kasus kematian bertamah sebanyak 21 orang sehingga menjadi 1.372 orang.
“Tambahan kasus sembuh sebanyak 153 orang, sehingga totalnya menjadi 5.402,”kata Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi video, Minggu (24/5).
Secara keseluruhan, tercatat sebanyak 404 kabupaten/kota terinfeksi Covid-19 di 34 provinsi Indonesia. Oleh karena itu, Yuri mengingatkan bahwa pekerjaan rumah yang dihadapi Indonesia masih cukup berat. Karena dari keseluruhan provinsi di Indonesia masih ada 42.551 orang dalam pemantauan.
Selain itu, sebanyak 11.389 orang berstatus pasien dalam pengawasan. Hal itu menjadi penegasan bahwa pandemi Covid-19 belum benar-benar melandai.
Tingginya pertambahan kasus positif di Tanah Air, menurut Yuri, yaitu masih adanya kasus positif Covid-19 tanpa gejala, dan kurangnya kesadaran mencuci tangan. Selain masih banyak masyarakat yang tidak melaksanakan imbauan physical distance yang menigkatkan risiko penularan.
“Masyarakat hendaknya bisa membatasi bepergian ke luar rumah yang tidak penting, guna mencegah peningkatan risiko tertular virus corona,” ujarnya.
Pemerintah mengimbau agar masyarakat bisa lebih memahami betapa ganasnya pandemi corona. Jika memang adanya kewajiban keluar rumah, masyarakat diminta memakai masker dan membiasakan diri rajin mencuci tangan. Karena Covid-19 bisa mati karena detergen.
Sejauh ini, pemerintah telah melakukan pemeriksaan sebanyak 248.555 spesimen dari 179.864 orang. Pengujian dilakukan dengan tes kit berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dan Mesin Tes Cepat Molekuler (TCM), oleh 274 laboratorium.
