JAKARTA, mediakita.co– M Nuh menjadi trending topik pengguna twitter Indonesia pagi ini. Pasalnya, dalam konten linimasa twitter, M Nuh, yang buruh harian itu dinarasikan telah berhasil menipu presiden, pejabat tinggi negara dan sederet artis.
Seperti diberitakan, M Nuh adalah lelaki warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi yang berhasil memenangi lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi. Dia menjadi penawar tertinggi.
Ketika itu, M Nuh mengajukan penawaran seharga Rp 2,5 miliar. Acara virtual konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo itu digelar MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu (17/5/2020).
Namun belakangan, M Nuh ternyata diketahui hanya seorang pekerja buruh harian. M. Nuh bahkan dikabarkan telah meminta perlindungan ke Polsek Pasar Jambi takut ditagih karena memenangi lelang itu.
Meski begitu, nitizen menganggap para petinggi negara dan sederet artis yang terlibat acara tersebut telah terkena prank M.Nuh. Seorang nitizen bahkan menjuluki M Nuh sebagai raja prank baru. Karena itu, M Nuh dan Prank menjadi trending topik di jejaring pengguna twitter.
“Konser amal BPIP banyak menuai kritik dari berbagai pihak, namun yg lebih fenomenal adalah lahir raja prank baru,” kata Fatimah Sweet @FatimahSw33ty, dalam cuitannya.
Akun lain, keripik pedas misalnya, memberi sindiran berbeda. “Terimakasih Bapak M. Nuh. Bapak telah memberikan pelajaran kepada pemimpin negeri bahwa ditipu itu penyakitkan,” tulis @keripikpedas_id.
Ada lagi, dengan cara jenaka, akun RomitsuNew, @NewRomitsu bahkan mengunggah daftar korban prank M Nuh.
“Berikut daftar lembaga lembaga negara, pejabat pejabat , tokoh tokoh dan artis artis yang berhasil di KIBULIN / PRANK oleh M Nuh (buruh harian)”, tulis @NewRomitsu.
Dalam kasus ini, Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi telah memberi penjelasan. Menurutnya, M Nuh mengalami kepanikan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang. M Nuh mengaku tidak mengetahui bahwa acara yang diikutinya adalah lelang.
“Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan,” kata Irjen Firman.
Polisi menyatakan M Nuh tidak diproses hukum dan juga tidak ditahan. Polisi tidak menemukan bukti adanya unsur penipuan dan sebagainya. Kasus ini terjadi karena ia tidak paham.
Sementara, Bambang Soesatyo sendiri telah meminta Polresta Jambi untuk melepaskan M Nuh jika perkara yang dipermasalahkan terkait dengan lelang motor pada konser amal. Bamsoed juga mengapresiasi langkah kepolisian Jambi.
Seperti diketahui, saat itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengakhiri penawaran di harga Rp 2,55 miliar yang ajukan M Nuh. Acara donasi malam itu tercatat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 4.003.357.815. Sesuai rencana, hasil lelang akan didonasikan untuk pekerja seni yang terdampak COVID-19.
https://twitter.com/LaillyFadillah/status/1263675831244566528?s=20
