PEMALANG, mediakita.co- Bupati Pemalang, tanggapi video viral dirinya sedang berdendang. Hal ini ia utarakan usai sidang paripurna DPRD Pemalang, Selasa (21/12/2021).
Tempo hari yang lalu, (18/12/2021), Bupati Mukti Agung Wibowo menghadiri kegiatan memancing di Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan. Kegiatan bertajuk “Mas Agung Fishing Cup, Mancing Ikan Lele Sambil Beramal Santunan Anak Yatim”.
Pada saat sesi hiburan, Bupati Pemalang ikut menyanyikan lagu bernuansa dangdut. Dirinya membawakan lagu kereta malam milik Elvie Sukaesih.
Beragam komentar masyarakat muncul. Khususnya, warganet Facebook Pemalang, yang riuh dengan komentarnya.
Seorang warganet Facebook, dengan nama akun @Mas Olan, menyemprit langkah bupati yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. “Prokes mana prokes. Katanya level 3, kok malah enak dangdutan,” ungkapnya.
Warganet @Aldi Qiyamuhu Binafsih, menilai bupati telah menyakiti hati rakyat. “Pemerintahnya happy-happy, rakyatnya susah. Nuraninya dimana.”
Sementara itu, salah seorang panitia acara, Pucuk Sri Haroyo, menuturkan, acaranya jangan dinilai sepotong-sepotong. Sebab didalamnya tertuang acara kemanusiaan, yaitu santunan anak yatim.
“Padahal, kemarin ada nilai positifnya, ada santunan anak yatim. Tapi digoreng seperti ini, ya mungkin karena ada faktor lain,” tuturnya.
Terpisah, Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, dirinya menerima kritik yang diarahkan pada dirinya.
“Ya wajar, namanya ada masukan. Kami terima,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, aksinya didasarkan pada spontanitas. “Memang situasinya seperti ini (PPKM Level 3). Tapi, kemarin itu spontanitas hanya untuk kebersamaan saja,” kata Bupati Mukti Agung Wibowo.
Oleh: Arief Syaefudin
