ajibpol
BREBES

Warga Dan Pemdes Keluhkan Keberadaan TPA Kalijurang

BREBES, Mediakita.co – Warga dan pemdes setempat mengeluh keberadaan TPA tersebut karena menimbulkan masalah lingkungan. Pencemaran tersebut seperti polusi udara, bau menyengat, dan dampak lainnya yang sudah terjadi selama berpuluh-puluh tahun di tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Kalijurang, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes.

Menurut warga sekitar Warsono (55) mengatakan, jarak terdekat lokasi TPA sekitar 100 meter dari pemukiman warga. Sejak dibangun 1999 lalu keberadaan warga di sekitarnya seperti dilupakan.

“Warga yang terkena dampak butuh perhatian pemeriksaan kesehatan, juga pencemaran lingkungan baik bau dan lainnya,” kata Warsono.

Saat ini sampah di TPA Kalijurang sudah semakin menumpuk dan berserakan, karena semua sampah di Brebes selatan ditampung di sana. Kita tidak bisa membayangkan ke depanya sampah mau seperti apa di TPA kalijurang karena semakin menumpuk dan warga akan lebih merasakan dampaknya.

“Kurang lebih sudah 25 tahun terakhir ini menimbulkan bau dan banyak lalat. Saat ada angin besar sampah plastik berterbangan sampe ke jalan raya,” katanya Kepala Desa Kalijurang, Edi Riyanto, Kamis (28/1/2021).

Baca Juga :  Sesosok Mayat Laki-Laki Ditemukan di Areal Tambak

“TPA Kalijurang itu menampung sampah dari semua desa di wilayah selatan. Sehingga setiap harinya datang puluhan atau ratusan armada pengangkut sampah,” lanjutnya.

Edi juga mempertanyakan sampai saat ini tidak ada kompensasi terhadap desa atas keberadaan TPA, padahal TPA juga salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD), karena setiap kendaraan yang membuang sampah di TPA Kalijurang dikenai restribusi. Untuk itu pihaknya meminta agar masyarakat sekitar diberdayakan dalam pengelolaan sampah dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan melalui program pemberdayaan itu.

“Warga jangan hanya terkena dampak negatif saja, tapi juga bisa diberdayakan sehingga meningkat kesejahteraannya,” pungkasnya. (jun/dn/mediakita.co)

Artikel Lainnya