20 Hari Covid 19 Melanda Indonesia Begini Tren Peningkatannya Dari Waktu Ke Waktu. Simak dan Waspadalah!

Kasus Covid 19 di Indonesia

Nasional, mediakita.coCovid 19 terdeteksi di Indonesia diumumkan pemerintah 2 Maret 2020 dengan jumlah kasus 2 orang terinfeksi. Kita bergembira karena selama tiga hari setelah terkonfirmasinya kasus pertama tidak penambahan namun jantung kita kembali bertdetak kencang setelah hari ke 4 (6/3/2020) pemerintah mengumumkan penambahan dua kasus baru.

Masyarakat masih bernafas legah karena sepertinya penambahan kasus baru cukup landai apalagi hari berikutnya tidak ada penambahan kasus. Namun semua menjadi panik dan kaget setelah hari ke – 7 tepatnya 9 Maret 2020 ada penambahan kasus baru sebesar 13 kasus.

Setelah terjadi lonjakan kasus di hari ketujuh pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan – kebijakan untuk melindungi warga dari virus yang sangat membahayakan itu. Himbauan pembatasan jarak sosial (social distancing) secara masif didengungkan kepala daerah ramai – ramai mengeluarkan jurus menghadang virus asal Wuhan tersebut.

Semakin hari orang yang terinfeksi covid 19 semakin banyak dan melonjak cukup tinggi pada hari ke- 11 yaitu 35 kasus baru. Setelah peningkatan kasus yang sepertinya tak dapat dikendalikan itu pemerintah kemudian membentuk Tim Khusus Penanggulangan Covid 19 yang dikomandoi oleh Ketua BNPB Pusat Doni Monardo.

Hari berganti, kepanikan masyarakat semakin meningkat hingga alat pelindung diri seperti masker, hand sanitizer hingga rempah – rempah menjadi barang langka di pasaran. Tak hanya itu sebagian masyarakat dilanda panic buying dengan memborong  bahan – bahan kebutuhan pokok.

Bacaan Lainnya

Kekhawatiran masyarakat meningkat ketika pada hari ke 12, satu orang dinyatakan meninggal karena covid 19. Seiring dengan kemampuan mendeteksi covid 19 membaik kasus yang terdeteksi pun semakin meningkat. Hari ke -16 jumlah penderita melonjak menjadi 227 kasus, hari ke 19 melonjak cukup tinggi menjadi 450 dan menjadi menjadi 514 pada hari ke 20 (22/3/2020).

Seiring dengan penambahan kasus yang semakin hari semakin banyak , jumlah kasus meninggal pun semakin meningkat bahkan lebih tinggi dari kasus yang sembuh. Terhitung sejak kasus meninggal pertama 12 Maret 2020 dalam waktu 10 hari ada 48 orang penderita covid 19 yang meninggal dunia. Sementara yang dinyatakan sembuh baru 29 orang. Bahkan kematian kasus di Indonesia terhitung paling tinggi di dunia.

Seorang Epidemiolog dari Queensland Australia Dicky Budiman menyebutkan bahwa tingginya angka kematian di Indonesia karena Indonesia masih dalam fase – fase awal dilanda covid 19. Seiring dengan waktu akan menurun bersamaan dengan banyak kasus – kasus yang terkonfirmasi.

Budi juga menyebutkan bahwa penyebaran dan penularan covid 19 lebih cepat dari virus SARS dan satu orang terinfeksi kemungkinan akan menularkannya kepada minimal 2-3 orang. Jadi jika ada lima juta orang didunia yang terdeteksi covid maka kemungkinan ada 10 – 15 juta yang terinfeksi.

Mengingat kasus covid 19 yang semakin hari semakin meningkat dengan kasus kematian yang terus meningkat pula bahkan lebih tinggi dari kasus yang sembuh maka kita sebagai masyarakat harus mendukung pemerintah yang bekerja keras memutus rantai penularan covid 19 dengan tetap tinggal di rumah.

Bekerja, belajar dan ibadah dari rumah bukan hanya membantu meminimalisir terinfeksi covid 19 tetapi juga sekaligus sebagai tanggung jawab moral kita membantu para tenaga medis dalam bekerja dengan tidak menambah penderita – penderita baru yang harus di rawat di rumah sakit. Mari kita lawan corona bersama – sama dengan cara taat pada anjuran pemerintah.

Selengkapnya lihat di https://www.covid19.go.id/situasi-virus-corona/

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.