5 Cara Hilangkan Grogi saat Public Speaking

commons.bcit.ca
commons.bcit.ca

Berbicara di hdapan  orang banyak atau istilahnya Public Speaking adalah momok yang cukup membuat menakutkan bagi sebagian orang. Dari Grogi, lupa apa yang mau dikatakan, lidah menjadi kaku, kelu, dan tawa audiens yang siap didengar jika ada sebuah hal konyol yang dilakukan. Takut salah dan grogi menjadi fokus untuk kita hilangkan, lalu apa tips dan trik menghilangkan rasa grogi tersebut, ayo kita simak !!

1. Gerakan Seluruh Badan

Dalam Public Speking kerap terjadi speechless,sehingga seluruh badan gemetar, dan semua yang direncanakan bubar. Cara megatasinya adalah Gerakkan semua badan,bisa kita berjalan ke kiri dan kanan menyapa seluruh audies, namun yang paling umum adalah menggerakan tangan untuk berimajinasi tentang apa yang kita katakan. Lalu apa tujuanya menggerakan anggota badan,yaitu menyalurkan rasa grogi,karena rasa grogi tidak akan bisa dihilangkan,semakin kita menggerakan badan semakin banyak grogi yang disalurkan,dan kita bisa tenang dalam berbicara.

2. Mencuri waktu,

Hal ini sangat penting dalam Public Speaking adalah bersikap tenang. Saat kita hendak berbicara di depan khalayak ramai di atas panggung,ada jeda waktu saat kita berjalan pelan dari bawah. Saat berjalan itulah kita tenangkan denyut jantung kita, dan seketika grogi pun berkurang, pada saat berbicara kita sudah tenang untuk menyampaikan apa yang ingin kita sampaikan.

Bacaan Lainnya

3. Tarik nafas.

Cara ampuh lainya menghilangkan grogi dalam Public Speaking adalah Tarik nafas. Hal ini bisa dilakukan dengan menarik nafas pelan pelan hembuskan secara perlahan pula. Waktunya pada saat kita menyapa audiens,seperti “Selamat pagi”,atau “Assalamualikum” pada saat mereka menjawab sapaan kita saat itulah kita tarik nafas,maka grogi akan bisa turun secara drastic, sayapun sering melakukan hal demikian dan memang ampuh untuk menghilanhkan grogi.

4. Senyum,salam, dan sapa.

Kebanyakan penyebab grogi dalam Public Speaking adalah kita tidak mengenal para audiens kita,maka dari itu senyum,salam, dan sapa perlu untuk mencairkan suasana. Misal dengan bertanya “anda dari kampus mana?” atau “siapa yang dari kota A,ayo tunjuk jari !”. memang kesanya SKSD,namun hal itu perlu untuk membuat kita tidak merasa sendiri. sehingga menambha keakraban dengan para audiens.

5. Ini adalah senjata pamungkas untuk kita yang memang benar benar baru belajar Public Speaking, yaitu NGAKU. Ya benar dengan berkata jujur misalnya”Maaf teman teman ini pengalaman pertama saya bicara di depan 100 orang,saya benar benar grogi”,dengan membuat sebuah pengakuan seperti itu,maka para audiens bisa merasa memiliki kesamaan dengan anda,merasa senasib dengan anda.

Saran terkahir adalah sering berlatih dengan sering mengikuti dan aktif di  berbagai diskusi ,ceramah, atau seminar,maka dengan sendirinya 5 point di atas akan bisa diabaikan. So,selamat mencoba Guys.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.