PEMALANG, mediakita.co – Pembangunan jalan tol di Desa Banjarmulya, Kecamatan/Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah secara resmi telah di mulai hari ini, Senin (8/8).
Dimulainya pembangunan jalan tol tersebut di tandai dengan pembongkaran makam tradisional desa setempat. Setidaknya, puluhan mayat dimakam tersebut berhasil diangkat dan dipindahkan ke lokasi pekuburan baru.
” Alhamdulillah, setelah sekian lama sempat tertunda-tunda karena ada tarik-menarik kepentingan, pada hari ini kita bisa mulai. Pemindahan makam hari ini berhasil mengangkat 63 mayat atau jasad untuk di pindahkan,” terang Supardi(44), Kadus dukuh Kecepit Desa Banjarmulya, saat berbincang dengan mediakita.co.
Proses pemindahan pekuburan itu, menurut Supardi, sempat beberapa kali tertunda. Pasalnya, ada beberapa tarik menarik kepentingan antara warga. Beberapa warga semula keberatan makam keluarga atau leluhurnya dipindahkan. Setelah melalui beberapa kali rempug warga, akhirnya berhasil menemukan kata sepakat.
” Sebelumnya, tarik menarik terjadi menyangkut ganti rugi tanah makam. Untuk tanah makam sendiri akhirnya menggunakan tanah desa,” jelasnya.
Seperti diketahui, pembangunan jalan tol di pintu masuk wilayah Pemalang di ujung paling barat adalah di Desa Banjarmulya. Di Desa ini, selain tanah warga, dalam gambar rencana teknis jalan tol berada di lokasi makam. Disini, proses pemindahan jauh lebih pelik ketimbang proses ganti rugi tanah warga.
Proses pemindahan kuburan ini berlangsung lancar. Setelah sebelumnya, warga setempat menggelar acara ritual. ” Tadi malam, kami bersama seluruh warga telah mengadakan acara pengajian untuk berdoa bersama,” jelas Supardi, mengakhiri pembicaraan.
Diperkirakan, pembongkaran dan pemindahan makam ini selesai kurang lebih 10 hari. Masih terdapat ratusan makam yang harus di gali lagi dan dipindahkan dari tempat pekuburan Dusun Kecepit, Desa Banjarmulya ini yang luasnya kurang lebih 1/4 hektar.
