Pemalang,Medikita.co – Beton LC bernilai miliaran rupiah yang digunakan untuk menutup lapisan tanah jalan tol darurat, agar tidak berdebu dan lebih
nyaman digunakan para pemudik kini sudah tidak diperlukan lagi. Sehingga agar pembangunan dapat dilanjutkan lagi dan sesuai dengan spesifikasi beton
tersebut dihancurkan, dan kemudian diganti dengan tanah uruk hingga volume tertentu.
Tim Teknik Tol Pemalang-Batang Ruas II wilayah Sewaka-Gandulan, Dwi Setyana, Kamis (6/7), menjelaskan nilai beton LC sepanjang kurang lebih 10 Km
antara Sewaka-Gandulan memang nilainya sekitar Rp 9,3 Miliar. Namun karena permukaan tanah akan ditinggikan lagi dengan urukan sesuai dengan volume
yang sudah ditentukan, maka beton harus dibongkar dan disingkirkan akan strukturnya sesuai.
“Volume tanah nantinya kurang lebih mencapai 2,4 Juta M3 sedangkan saat ini yang baru ada 700m3, ditargetkan nantinya pada Bulan Oktober mendatang
penambahan sudah selesai karena diharapkan bisa digunakan untuk menampung arus lalu lintas pada pergantian tahun,”jelasnya.(Yugi)
