Nasional, mediakita.co – Adalah Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Kerja Susi Pujiastuti gencar menentang rencana menteri penggantinya Edhy Prabowo yang akan mengekspor bibit lobster ke luar negeri.
Menurut Susi hal itu seharusnya tak dilakukan karena bibit lobster terlalu murah berbeda jika lobster itu di eksport saat siap konsumsi. Sebelumnya dalam beberapa cuitan menteri nyentrik dieranya tersebut menyampaikan bahwa Indonesia rugi besar jika mengekspor bibit lobster (lobster seed) karena harganya jauh lebih murah daripada lobster dewasa. Menurut Susi yang harus dilakukan adalah menyediakan habitat yang cocok untuk lobster berkembangbiak misalnya; karang yang baik, pasir yang bersih, dll.
Perlawanan Susi tersebut terhadap rencana ekspor bibit lobster oleh Menteri Edhy Prabowo mendapat dukungan dari masyarakat kecuali Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang memberikan dukungan untuk rekannya dari Partai Gerindra tersebut.
Sufmi Dasco Ahmad melalui akunnya https://twitter.com/Don_dasco menulis, ‘Bro Menteri @Edy_Prabowo tetap semangat jadi menterinya Nelayan Indonesia jgn hirauin serangan Lobster yang belum moveon nanti rakyat yang menilai. Tetaplah sederhanan dinas kemana2, tetap pakai pesawat komersil, jangan charter pesawat apalagi nyewanya maskapai sendiri. Gak keren bgt’.
Cuitan Wakil Ketua DPR dari Partai Gerindra tersebut ditanggapi langsung oleh Susi Pudjiastuti melalui akunnya https://twitter.com/susipudjiastuti menulis. ‘Bapak Doktor, pasti tahu susiair menyewakan pesawatnya & jenis pesawatnya pasti tahu kemana saja susiair terbang. Bapak Doktor jg pasti tahu sustainability sumber daya alam yang menjadi hajat hidup orang banyak. Bapak Doktor juga pasti tahu plasma nutfah itu apa’.
Perseteruan Susi Pudjiastuti dan Dua Punggawa Partai Gerindra soal bibit lobster tersebut menuai respon dari masyarakat khususnya netizen.
Pagi ini 17/12/2019 hastag #TenggelamkanEdhyPrabowo. Hingga berita ini ditulis hastag tersebut sudah menjapai 7.600 cuitan. Tak hanya netizen media televisi juga menyorotinya. Adalah metrotv menjadikannya headline dalam editorialnya dengan jusdul, ‘Stop Ekspor Benih Lobster’.
Menurut Netizen menteri KKP yang baru tersebut melakukan kebohongan karena menyebut nelayan bergantung pada ekspor bibit lobster.
Adalah akun https://twitter.com/WinSamb menulis, ‘Bohong, saya berinteraksi langsung dengan nelayan, tidak ada yang bergantung pada benih lobster untuk dijual. Mereka sudah paham, justru mrk menangkap yang 2,05 ons ke atas yang bertelur dilepas, #TenggelamkanEdhyPrabowo’.
Hal serupa disampaikan akun https://twitter.com/SaripHdy, ‘Kalau alasan ekspor karena belum ada insfrastruktur ya bangun infrastrukturnya. Kalau alasannya karena banyaknya penyelundupan ya perketan pengamanan dan pengaturannya. Alasannya kok malah ekspor yang diluar nalar, situ mensejahterakan nelayan atau membunuhnya perlahan #TenggelamkanEdhyPrabowo’. Prb/mediakita.co
