JAWA TENGAH, mediakita.co – Pasien dalam Pemantauan (PDP) yang meninggal mencapai lebih 400 persen lebih tinggi dari yang meninggal karena positif Covid 19. Hal ini berdasarkan data yang dirilis Tanggap Covid 19 Pemprov Jateng melalui https://corona.jatengprov.go.id/index.php/data. Hingga Senin 11 Mei 2020 tercatat 512 orang PDP yang meninggal, jauh lebih tinggi dari pasien positif Covid 19 yang hanya mencapai 81 orang.
Berdasarkan rilis tersebut hingga saat ini tercatat sejumlah 3.683 Pasien Dalam Pemantauan, 2.316 yang dinyatakan sembuh dan 855 yang sedang dirawat. Sementara pasien yang dinyatakan positif covid 19 sejumlah 981 orang, 557 yang sedang dirawat, 343 yang dinyatakan sembuh dan 81 meninggal dunia.
Tercatat Kota Semarang sebagai daerah di Jateng yang menyumbang pasien meninggal terbanyak karena covid 19 yaitu 25 orang disusul kudus dan Surakarta masing – masin 6 dan 4 orang meninggal. Sementara sebaran PDP yang meninggal tidak tercatat dalam data yang dirilis Tanggap Covid 19 Jateng tersebut.
Jika kejadian kematian PDP di seluruh Indonesia polanya seperti yang terjadi di Jateng maka kematian karena PDP secara nasional dipastikan lebih tinggi dari kematian karena covid 19.
Tim Gugus Covid 19 Provinsi Jawa Tengah yang dihubungi melalui sambungan telepon belum bisa memberikan penjelasan tentang hal tersebut. Namun hal ini seharusnya menjadi perhatian serius semua pihak khususnya Tim Gugus Tugas Covid 19.
