LITERAKITA, mediakita.co – Mengenang kembali sosok Nh Dini, sang novelis, saya ditatapkan pada La Barka. Novel ini terbit pertama kali tahun 1975, dan saat ini diterbitkan ulang oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta pada tahun 2010.
Nh Dini atau lengkapnya Nurhayati Sri Handini Siti Nukatin dikenal sebagai penulis dan seorang feminis. Dan karya-karyanya sangat reflektif dan mendapat tempat tersendiri di negeri ini. Dan salah satu karyanya adalah La Barka.
La Barka, novel setebal 256 halaman ini memuat kisah pergumulan hidup melalui peristiwa cinta.
Mimpi Anak Yatim Piatu
Rina, ia dibesarkan di sebuah yayasan yatim piatu. Ketika ia besar, ia menikah dengan seorang yang berkebangsaan Prancis, dengan harapan menikah dengannya hidupnya akan bahagia. Namun, semua hancur berkeping, manakala ia terpaksa bercerai.
Dalam situasi menunggu perceraiannya itu, ia pergi ke Provence mengguakan kereta, wilayah Prancis Selatan. Ia akan tinggal di rumah Monique temannya, La Barka.
Di perjalanan menuju rumah Monique inilah kisahnya dimulai. La Barka adalah rumah persegi Panjang dengan latar belakang hutan-hutan cemara. La Barka sendiri adalah rumah peternakan di Prancis Selatan, dikelilingi tujuh hektar tanah yang dipenuhi dengan pohon cemara dan zaitun.
Peternakan disulap oleh suami Monique menjadi rumah yang layak disinggahi dan nyaman. Keahlian suami Monique dalam berarsitektur itu tak membuatnya sulit mengubah sisi dari La Barka.
Pertemuan Jiwa-Jiwa Gelisah
Di La Barka, Rina dan anak diberi tempat tidur di kamar Monique sendiri. Dan Anaknya, sangat betah di kebun.
Di rumah ini, Rina banyak bertemu dengan teman-teman Monique dengan sifat yang berbeda. Salah satunya Francine, ia adalah istri dari René. Mereka belum cerai tapi sudah pisah badan. Saat Francine bertamu juga di rumah Monique, sesekali suaminya itu juga ikut ke rumah Monique.
Bertemu dengan René saat itu juga Rina jatuh cinta dengan kelembutannya itu, ia berdalih jika semua perempuan akan jatuh cinta dengannya. Tapi ketika Rina mengetahui jika René adalah seorang yang takut dengan istrinya. Rasa itu hilang. Ia tetap berpikiran, René adalah cowok yang bertanggung jawab.
Ketika ia menunggu surat perceraiannya datang, tiba-tiba ada surat untuknya, ia berharap jika itu memang untuknya dari suaminya yang berisi uang yang memang haknya. Tetapi nihil, isinya adalah gambar dari sahabatnya dulu yang ia yakini jika kedatangannya itu diberitahukan oleh Moneque.
La Barka Rumah Cinta
Tiba juga kisah Monique di La Barka, ia dan suaminya Daniel akan bercerai, dan satu hak yang akan ia kuatkan adalah rumah La Barka ini. Dan pengacara pun menyetujuinya dengan Daniel juga menginginkan tanah yang harganya sama dengan La Barka. Akhirnya La Barka menjadi milik Monique.
Tiba lagi teman Monique yang bernama Christine dengan anak-anaknya. Salah satu anaknya bernama Robert. Entah kenapa keduanya saling cinta, umur keduanya bersilisih kira-kira sepuluh tahun, ia adalah seorang siswa yang terpelajar.
Tapi ketika diperjalanan dari rumah Christine setelah Monique menyatakan jika ia rasanya suka dengan Robert, ia mengaku jika mungkin ia sendiri yang mengungkapkannya daripada orang lain itu lebih baik. Dan, ternyata Christine juga menyetujuinya.
Namun, dalam perjalanan itu yag ada dalam pikiran Monique bukanlah Robert, ya bukan ia. Tetapi adalah suaminya dahulu.
La Barka, menyisakan kenangan cinta masa lalunya.
Penulis : Fakhriah/ mediakita.co