JAKARTA, mediakita.co- Menko Polhukam Mahfud MD turut menanggapi polemik terkini yang mempersoalkan orang sholat dengan 2 kali ruku. Polemik tersebut bermula dari beredarnya vidio jamaah sholat aksi bela azan PA 212, di depan Gedung Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jumat (4/3/2022).
“Kok ada ribut-ribut mempersoalkan orang salat dgn 2 kali ruku’? Di fiqh ibadah dlm Islam memang ada kok jenis salat yang pakai 2 kali ruku’ dan 2 kali sujud. Yakni salat gerhana (shalat khusuf). Kalau sedang gerhana memang disunnahkan salat dgn ruku’ dan sujud masing-masing 2 kali,” tulis Mahfud, dalam akun twiter pribadinya Minggu (6/03/2022).
Cuitan Mahfud MD dibagikan oleh Mohamad Guntur Romli, aktivis Jaringan Islam Liberal dan politikus Partai Solidaritas Indonesia.
“Iya Prof, shalat gerhana. Sepertinya yang demo di depan Kemenag Pusat hari Jumat sedang belajar shalat gerhana. Cuma niatnya shalat jamaah Ashar,” kata Mohamad Guntur Romli, dalam caption Quote Tweet cuitan Mahfud MD.
Sebelumnya, Guntur Romli dalam cuitannya mengungkap siapa sosok pria di vidio jamaah massa Aksi Bela Azan PA 212, yang salah dalam melakukan gerakan Shalat.
Menurutnya, pria berjubah hijau yang disebut –sebut salah lah melakukan gerakan sholat tak lain adalah Fikri Bareno, Korlap Aksi dan Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat.
“Yang salah gerakan shalat ternyata Fikri Bareno, Korlap Aksi & Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat,” kata guntur Romli, dalam tweetnya melalui akun pribadinya @GunRomli, Minggu (6/03/2022).
“Apa demo bagian pemberdayaan ekonomi umat ? Pengurus MUI Pusat kok salah gerakan shalat, malu2in MUI Pusat, harusnya mundur atau dipecat‼,” tambahnya.
Seperti diketahui, gerakan sholat pria berjubah hijau itu dinilai salah lantaran dua kali melakukan gerakan ruku. Peristiwa itu terjadi saat aksi bela azan yang dilakukan Persaudaraan Alumni atau PA 212 di depan Gedung Kemenag RI, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jumat (4/3/2022).
Dalam video yang beredar itu, Fikri Bareno yang juga dikenal dengan panggilan Buya Fikri Bareno, tampak sedang melakukan sholat di atas mobil komando (mokom). Masalahnya, dia (Fikri Bareno) tampak melakukan ruku dua kali.
Mendapati kesalahannya menjadi sorotan publik, Buya Fikri Bareno pun memberikan klarifikasi. Dia mengaku telah melakukan kesalahan gerakan salat.
Kesalahan tersebut menurutnya karena dia kesulitan mendengarkan suara imam. Seperti diketahui, dalam video yang beredar dimedia sosial, tampak Buya Fikri Bareno salat di atas mobil komando.
Sedangkan imam salat, berada di jalanan yang jaraknya beberapa meter dari mobil komando.
Fikri Bareno mengaku bahwa dia sholat di atas mokom karena statusnya sebagai koordinator lapangan. Menurut dia, dirinya tidak bisa meninggalkan mokom karena diberi tanggung jawab untuk mengkoordinir kegiatan aksi.
Menyadari adanya kesalahan itu, menurut Buya Fikri, dia memilih membatalkan sholat karena meyakini yang dilakukannya tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Setelah itu, dia melakukan shalat ulang di masjid, usai aksi.
