JAKARTA, mediakita.co- Tagar Bapak Politik Indentitas menjadi trending topic pengguna Twitter di Indonesia. Julukan Bapak Politik Identitas Indonesia itu disandangkan netizen kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dilihat pukul 19.35 WIB, pengunggah kalimat Bapak Politik Identitas mencapai 18.8K Tweets. Bersamaan dengang itu, netizen telanjangi Anies Baswedan dengan mengunggah jejak digital semasa kampanye Pilkada DKI Jakarta.
“Wow sedang trending : Anies Bapak Politik Identitas. Bisa semakin bertebaran jejak digital politik identitas yg dilakukan pendukung @aniesbaswedan,” kata pegiat media sosial Yusuf Muhammad atau Yusuf Dumdum, melalui akun Twitter @yusuf_dundum, Rabu (22/06/2022).
Dalam vidio tersebut, terdengar suara pria yang menyampaikan penjelasan tentang adanya upaya untuk menghapus jejak digital kampanye Pilkada DKI tahun 2017.
“Menjelang pilpres 2024, ada yang jungkir balik mau menghilangkan jejak politik identitas Anies Baswedan pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Namun mereka tak mampu menghapus jejak digital yang mereka buat sendiri”.
Disampaikannya, rekaman video tersebut membuktikan para ustad intoleran HTI dan Ustadz Bachtiar Nasir sangat agresif berkampanye menolak pemimpin kafir. Bachtiar Nasir bukan hanya aktif kampanya dengen Hizbut Tahrir saja, tapi juga ikut turun langsung menghadiri acara kampanya Anis Baswedan.
“Salah satunya ikut menghadiri acara deklarasi relawan masyarakat Aceh Serantau di wisma mahasiswa Aceh Jakarta Selatan,” jelasnya.
Sementara, akun bernama ADITAMA @Adit_8002 mengunggah vidio dengan caption kelakuan brutal pendukung Anies Baswedan.
“Momen di tahun 2017. Pak Djarot, seorang Muslim, dilarang datang ke Mesjid dan diusir paksa oleh pendukung Anies,” kata ADITAMA melalui akun @Adit_8002.
Dalam vidio tersebut, nampak Calon Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat sempat mendapat penolakan dari jemaah ketika menghadiri sebuah acara disebuah masjid Jakarta.
Calon gubernur yang berpasangan dengan Basuki T Purnama itu diteriaki dengan berbagai makian, bahkan pengusiran.
“Kelakuan pendukungnya cerminkan watak orang yg didukungnya. Anies Baswedan, bapak politik identitas Indonesia,” tambahnya.
Dari penelusuran mediakita.co pada Rabu, 22 Juni 2022, kalimat Label Politik Indentitas kepada Anis Baswedan sejak lama telah disampaikan oleh pegiat media sosial dan politik Denny Siregar.
“Bapak politik identitas itu ada di DKI. Sekarang mo cuci tangan bersih2. Buzzer2nya ramai sekali. Percayalah. Seandainya dia nyapres nanti, bukti2 Pilgub DKI yang kotor itu akan ramai di medsos kembali. Luka itu membekas. Dalam. Menyakiti kebhinekaan kita yg sudah lama ada,” kata Denny Siregar, melalui akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Kamis (2/06/2022).
Terkini, Denny mengunggah tangkapan layar data trending topik Bapak Politik Identitas pengguna Twitter Indonesia. “Wkwkwk trending ternyata”.
“Cucilah terus gelar bapak politik identitas itu. Kita lemparkan terus pakaian kotornya. Nodanya membandel,” tambahnya, Rabu (22/06/2022).
Wow sedang trending : Anies Bapak Politik Identitas 😅
Bisa semakin bertebaran jejak digital politik identitas yg dilakukan pendukung @aniesbaswedan 🙈 pic.twitter.com/SVwt28EoYv
— Dumdum (@yusuf_dumdum) June 22, 2022
Kelakuan brutal pendukung @aniesbaswedan
Momen di tahun 2017.
Pak Djarot, seorang Muslim, dilarang datang ke Mesjid dan diusir paksa oleh pendukung Anies.Kelakuan pendukungnya cerminkan watak orang yg didukungnya.
Anies Baswedan, bapak politik identitas Indonesia. pic.twitter.com/OKYCBUQtgv
— ADITAMA (@Adi_8002) June 21, 2022