Ferdy Sambo Dikabarkan Mengamuk dan Mengancam Saat Diamankan

NASIONAL, mediakita.co- Beredar kabar di media sosial, Irjen Ferdy Sambo mengamuk dan mengancam saat hendak ditangkap dan diamankan oleh Badan reserse dan Kriminal (Bareskrim) dan satuan tugas dari Brigade Mobil (Brimob) pada hari Sabtu, (6/8/2022).

Dirinya tidak terima ketika hendak ditangkap dan diamankan. Eks Kadiv Propam Polri ini, dikabarkan menolak dan marah sambil berteriak lantang akan membongkar semua yang dia tahu jika dirinya dijadikan sebagai tersangka.

Seperti yang ditulis oleh Ben dalam akun twitternya, @TheEagle_BEN, pada hari Selasa 09/08/2022, pukul 00.17. Ben memposting sekaligus me-mention dan bertanya tentang kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

“10 MENIT YANG LALU ADA YANG BILANG KE AKU. BAHWA SAMBO MENGAMUK DI SEBUAH RUANGAN, SAMBIL BERTERIAK, DIA MENEBAR ANCAMAN UNTUK MEMBUKA SEMUA YANG DIA TAHU JIKA DI TETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA MAKANYA DIBAWA KE MAKO BRIMOB. APA BENER CERITA INI PAK KAPOLRI, @ListyoSigitP?.”

Tangkapan Layar Cuitan
Tangkapan Layar Cuitan

Cuitan ini telah diretweet sebanyak 1.796 kali dan disukai lebih dari 6.719 kali.

Bacaan Lainnya

Sebagaimana diberitakan, proses pemeriksaan Ferdy Sambo di Bareskrim Mabes Polri diwarnai oleh drama yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Halaman Bareskrim dipenuhi sejumlah pasukan Brimob dengan persenjataan lengkap, membuat suasana di Bareskrim sangat tegang dan mencekam.

Timbul spekulasi di media sosial kehadiran pasukan Brimob itu untuk mengamankan proses penahanan.

Sebelumnya, juga diberitakan keterlibatan Fahmi Alamsyah (FA) yang membantu merancang skenario untuk menyelamatkan Ferdy Sambo. Fahmi Alamsyah, dikenal selama ini sebagai teman karib Ferdy Sambo yang juga dikenal sebagai staf ahli Kapolri sejak era Jenderal Tito Karnavian hingga sekarang.

Keterlibatan ini, menambah daftar panjang orang-orang penting ditubuh Polri yang diduga ikut bersekongkol dalam kasus kematian Brigadir Joshua.

 

Oleh: Andries Mubarok

Pos terkait