Aksi Demo Mahasiswa Seluruh Indonesia Tolak UKT, Tagar #Mendikbud Dicari Mahasiswa Trending

NASIONAL, mediakita.co-  Tagar  #Mendikbud Dicari Mahasiswa menjadi salah satu trending topik dipengguna twitter tanah air sepanjang Selasa (2/6/2020).  Tagar ini dilepas sebagai aksi mahasiswa menentang kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di sejumlah perguruan tinggi yang dinilai tidak berpihak ditengah pandemi.

Hingga menjelang pukul 00.00 WIB, sebanyak 32,6K tweets telah meramaikan percakapan tagar dijagat media sosial tersebut. Mahasiswa Indonesia terus meluapkan kekecewaannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di lini masa Twitter, Selasa (2/6/2020).

Menurut Mahasiswa, Nadiem Makarim dinilai tidak memberi kebijakan khusus bagi dunia pendidikan di tengah pandemi virus corona. Mahasiswa menyoal,  meskipun pembelajaran mahasiswa diterapkannya secara daring, tapi nyatanya masih ada penarikan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Mas Menteri @Nadiem_Makarim lagi Dimana? Apa Kabar? Sehat sehat kan? Dicariin mahasiswa se Indonesia nii.. Lagi butuh banget nii,” kata Miss Pupuu, @MPupuu .

Senada dengan itu, akun Raka Hardiansyah @Rakacacing048 mengungkapkan, ia sudah tidak menggunakan fasilitas kampus hampir satu semester. Sementara, subsidi kuota yang diterima tidak cukup untuk mencari materi kuliahnya.

Bacaan Lainnya

“Kuliah daring otak jadi miring. Ilmu dan skill kurang didapat, UKT yang berjuta-juta tetap tidak bersahabat. Tagar #MendikbudDicariMahasiswa @Nadiem_Makarim,” cuit @desiarmydi.

 

Tagar #Mendikbud di Cari Mahasiswa ini merupakan gerakan unjuk rasa mahasiswa Indonesia secara daring / online. Hasilnya, tagar ini menjadi salah satu Trending Twitter di Indonesia.

Aksi unjuk rasa daring mahasiswa ini dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI). Aksi unjuk rasa daring ini dimulai pukul 12.00-15.00 di sejumlah media sosial.

BEM SI menyebut, sebelumnya mereka telah menyampaikan surat permohonan audensi kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, pada tanggal 29 April 2020. Namun hingga rilis ini dikeluarkan, belum ada tanggapan dari pihak Kemendikbud RI.

Hal itu sampaikan BEM SI dalam surat terbuka kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem, yang dipublikasikan Selasa (2/6/2020).

”Maka dari itu kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk bersama-sama melakukan Aksi Media,” ajak BEM SI melalui akun @aliansibem_si.

Ajakan unjuk rasa BEM-SI secara online ini pun mendapat sambutan di lini masa Twitter. Mahasiswa dan BEM di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia secara serentak membuat beragam tuitan disertai poster layaknya unjuk rasa.

Meski demikian, sejauh ini akun resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem yang sebut dalam berbagai cuitan dan membanjiri pengguna twitter tak jua memberikan tanggapan.

Terpisah, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) juga menggelar unjuk rasa  di depan gedung rektorat. Unjuk rasa mahasiswa Unnes ini digelar secara langsung. Mereka berorasi dan membawa poster serta meminta bertemu Rektor Rektorat Unnes, Semarang, Selasa (2/6/2020).

Aksi mahasiswa Unnes ini juga menuntut pengembalian Uang Kuliah Tunggal (UKT)  untuk meringankan beban mahasiswa di masa pandemi virus Corona atau COVID-19.

 

 

https://www.instagram.com/tv/CA67D8zh49d/?utm_source=ig_web_copy_link

Pos terkait