Kolaka, mediakita.co – Masyarakat Indonesia heboh dengan beredarnya video jenazah pasien PDP covid 19 yang dibawa paksa keluarga untuk dimakamkan sendiri. Peristiwa ini membuat masyarakat keluarga khawatir akan beredarnya virus paling mematikan tersebut di Bumi Sangia Nibandera itu.
Terlebih saat jenazah itu tiba di rumah duka, masyarakat beramai – ramai melayat dan ketika plastik pembungkus dibuka beberapa orang diantaranya menyentuh dan menciumnya berulang – ulang.
Jikalau almarhum benar positif terinfeksi covid 19 maka dapat dipastikan virus pencabut nyawa tersebut akan banyak menginfeksi orang lain. Karena itulah tim gugus tugas covid 19 bergerak cepat melakukan pendataan dan melakukan pemantauan kepada orang – orang yang bersentuhan dengan almarhum, yang datang melayat dan hadir dalam pemakaman.
‘Kami telah mendata dan memantau kurang lebih 150 orang baik keluarga maupun mereka yang datang melayat dan turut dalam pemakaman almarhum’ ungkap dr Muhammad Aris Jubir Gugus Tugas Covid 19 Kolaka yang dihubungi medikita.co melalui saluran telpon
Dokter Aris mengungkapkan bahwa masyarakat Kolaka diharapkan tidak khawatir berlebihan namun tetap berjaga – jaga dengan cara mengisolasi diri secara mandiri di rumah. Dokter Harris sangat mengharapkan agar mereka yang bersentuhan, melayat dan hadir dalam pemakaman agar melaporkan diri secara sukarela kepada petugas kesehatan atau Tim Gugus Tugas Covid 19 Kolaka demi memudahkan pemantauan dan penanganan lebih lanjut.
Aris juga menepis isu yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa almarhum telah dinyatakan positif covid 19.
‘Sampai hari ini (27/03/2020) hasil pemeriksaan swabnya belum keluar jadi tidak benar jika ada isu yang mengatakan beliau telah dinyatakan positif. Sekali lagi saya katakana hasilnya belum diketahui semoga hari ini atau besok sudah hasilnya dari Jakarta karena spesimennya dikirim ke Jakarta’ tuturnya.
Ia juga menyampaikan Tim Covid 19 Kolaka yang terdiri dari berbagai elemen seperti dokter, kepolisian, TNI, media, dll siap membantu dan melayani masyarakat Kolaka dalam mencegah dan menghadapi covid 19.
Sekali lagi ia berpesan agar masyarakat Kolaka tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu – isu yang tidak bertanggung jawab mengenai covid 19.
‘Ya kami sangat berharap agar masyarakat Kolaka tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan berita – berita yang belum tentu kebenarannya dan tidak bertanggung jawab mengenai covid 19’ ungkap Aris penuh harap
