PEMALANG,mediakita.co – Wakil Ketua Fraksi PPP, Mokhammad Syafi’i mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Pemalang yang berencana membolehkan sekolah tatap muka di masa pandemi bagi wilayah zona level dua. Namun, ia merekomendasikan harus ada syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya, 70 persen warga sekolah harus sudah diberikan vaksin.
Syafi’i memaparkan salah satu syarat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) adalah sekolah sudah memenuhi segala syarat dan kebutuhan penyelenggaraan sekolah tatap muka terbatas termasuk memastikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
“Jika sekolah belum bisa menyiapkan, maka jangan dulu melakukan PTM. Lebih baik dilakukan oleh sekolah yang sudah siap menggelar PTM,” ujarnya.
Kedua, warga sekolah harus di vaksin sebesar 70 persen dari jumlah. Warga sekolah sendiri terdiri dari guru, siswa dan para petugas sekolah.
“Jika mau PTM capaian vaksinasi di sekolah harus tembus 70 persen,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Selasa 31 Agustus 2021 kemarin, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo berencana menggelar PTM di Kabupaten Pemalang. Hal ini dilakukan setelah turunnya level PPKM dari 3 menjadi 2.
“Insya Allah PTM di Pemalang akan dilakukan se-segera mungkin,” kata bupati.
Syafi’i yang juga anggota Komisi D DPRD Kabupaten Pemalang selaku komisi yang membidangi pendidikan. Mendukung penuh rencana bupati mengenai pembukaan PTM.
“Saya suport rencana Mas Bupati Agung yang akan membuka PTM di Pemalang. Fraksi PPP akan mendukung penuh kebijakan tersebut,” pungkasnya.
Oleh : Arief Syaefudin
