Demi Bertemu Jokowi, Ibu PKK Ini Rela Tempuh Tiga Hari Perjalanan : Okezone News

Mediakita.co –

JAKARTA – Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-45 dan peresmian pembukaan Jambore Nasional PKK Tahun 2017, di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Senin (2/10/2017) malam.

Hadir juga dalam acara tersebut Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan sang istri Erni Gundarti Tjahjo Kumolo yang merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Pusat.

Kehebohan acara yang dihadiri oleh para ibu-ibu ini sudah terasa saat Jokowi memasuki tempat acara. Mereka saling berebut meminta bersalaman dan berfoto dengan Jokowi. Jokowi pun meladeni permintaan tersebut, namun tak seluruhnya dapat ia salami.

Di awal sambutannya, Jokowi menggoda ibu-ibu yang tak kedapatan untuk bersalaman bahwa ia telah menyalami dan berfoto dengan peserta yang berada di luar.

Bacaan Lainnya

“Tapi sudah foto dengan saya. Tapi sebagian kecil (yang berfoto). Bukan semuanya,” ungkap Jokowi disambut teriakan heboh dari ibu-ibu yang ada dalam.

Jokowi pun melanjutkan sambutannya. Ia menyampaikan pentingnya keluarga sebagai salah satu kekuatan negeri ini. Ia mengajak para kader PKK untuk terus membangun kekuatan tersebut melalui keluarga sehingga menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas.

“Keluarga itu adalah kekuatan negeri. Saya ajak Kader PKK di seluruh tanah air terus membangun. Bisa menjadi pemandu jalan, mengajak, merangkul dalam upaya pembentukan SDM yang unggul,” paparnya.

Di tengah-tengah pidatonya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kembali melakukan kegiatan yang kerap dilakukannya akhir-akhir ini, yakni kuis berhadiah sepeda. Jokowi pun berinisiatif untuk memilih dua peserta kader PKK yang berasal dari daerah paling jauh di Indonesia, sontak seluruh hadirin pun mengangkat tangannya.

“Disini ada kader ibu-ibu PKK yang dari daerah jauh banget?” Tanya Jokowi.

“Ada pak,” jawab hampir seluruh peserta sambil tunjuk tangan.

“Kok semua tunjuk tangan,” heran Jokowi disambut tawa dari peserta dan tamu undangan.

Akhirnya, Jokowi memilih dua kader PKK. Ibu pertama yang maju bernama Sri, dari Kabutapen Sambas, Kalimantan Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan wilayah Malaysia, Kuching dan Sarawak. Sri pun mengaku total lama waktu perjalanan yang ditempuh ke Jakarta mencapai 11,5 jam.

Ibu kedua yang dipanggil Jokowi adalah Hanah dari Flores Timur, Nusa Tenggara Barat. Ia mengaku tinggal di daerah harus menempuk waktu sekira 16 jam untuk sampai ke Jakarta.

Merasa tak puas, Jokowi rupanya masih ingin mencari ibu-ibu kader PKK yang berasal dari daerah yang lebih jauh dengan waktu tempuh yang lebih lama.

“Ada yang lebih lama? Ada yang tiga hari?” tanya Jokowi.

Pertanyaan Jokowi ini kembali membuat heboh. Para ibu kader PKK kembali menunjuk tangannya. Ada juga dari mereka yang menunjuk rekannya untuk maju ke atas panggung.

Jokowi pun memilih seorang ibu bernama Beatrice yang berasal dari Maluku Barat Daya, dimana lokasinya berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Tak disangka, Beatrice harus menempuh waktu jauh lebih lama alias lebih dari tiga hari untuk ke Jakarta.

Beatrice menceritakan perjuangannya untuk bisa ke Jakarta. Dari kota kecamatan ia harus naik perahu kecil ke pusat kabupaten yang membutuhkan waktu 2-3 hari. Dari kabupaten ke pusat provinsi Kota Ambon bisa membutuhkan waktu satu pekan.

“Kapalnya juga terbatas, isinya nggak hanya orang saja, tapi juga binatang dan barang-barang kebutuhan,” cerita Beatrice.

Sebetulnya dari tempat tinggalnya telah dibangun bandara, dengan jadwal penerbangan seminggu dua kali. Namun, menurutnya pesawat yang ada terkadang juga tak mau jalan bila jumlah penumpangnya sedikit.

“Itu juga tergantung ada penumpang atau tidak, kalau sedikit ya terpaksa kita menunggu jadwal di hari berikutnya,” ungkapnya.

Jokowi pun merespon cerita Beatrice. Menurutnya, perjuangan yang dialami Beatrice benar adanya di nusantara yang luasnya.

“Nah ini wilayah kita. Saya seperti ini untuk mengingatkan betapa wilayah Indonesia itu adalah wilayah yang besar,” kata Jokowi.

Setelah selesai mewawancarai ketiga ibu-ibu itu seputar kondisi di daerahnya, Jokowi pun memberikan kuis. Satu per satu dari ibu-ibu kader PKK itu diberikan pertanyaan yakni melafalkan Pancasila, menyebutkan lima nama suku yang ada di Indonesia serta menyebutkan enam pulau yang ada di Indonesia.

Ketiganya menjawab dengan sukses dan mendapatkan hadiah sepeda yang telah disiapkan Jokowi. Jokowi pun sempat mengajak bercanda kepada mereka yang tempat tinggalnya sangat jauh itu.

“Kalau rumahnya jauh-jauh gini gimana bawanya, bisa nggak? Tanya Jokowi disambut gelak tawa.

“Karena ini jauh-jauh, nanti sepedanya langsung dikirim ke alamat masing-masing saja. Nanti dikasih tahu alamatnya ya,” tutup Jokowi.

(kha)

Source link

قالب وردپرس

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.