ajibpol
PEMALANG

Di Tengah Pandemi Covid-19, Seorang Polisi Membuat Ide Kreatif Menciptakan Teh kesehatan

PEMALANG, mediakita.co – Pandemi yang berlarut tanpa tau kapan berakhir akhirnya memacu sebagian orang untuk meningkatkan kreativitas usaha. Mau tidak mau hal itu dilakukan guna ikhtiar bertahan hidup.

Di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, kreativitas usaha baru muncul misalnya salah satunya dari seorang anggota Polri dari Polres Pemalang. Ia membuka usaha UMKM berupa olahan Teh Herbal untuk kesehatan yaitu Teh Daun Kelor.

Memanfaatkan ketersediaan daun kelor di Pemalang dan melihat kemanfaatannya usaha ini pun dirintis. Daun kelor yang biasanya hanya digunakan untuk sayuran, ternyata memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, terlebih jika diolah menjadi teh.

Selain enak gurih seperti teh Ocha khas Korea atau Jepang teh daun kelor dipercaya bisa meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat herbal inilah yang memicu untuk lebih cepat produksi lebih banyak lagi teh daun kelor di tengah Pandemi Covid-19. Ia berpikiran mencoba hal yang memberi manfaat lrbih baik dibanding menghujat situasi yang terjadi. Semua yang ada berasal dari Allah SWT dan kepadaNya kita kembali memohon perlindungan dengan usaha memberi manfaat.

Itulah yang dilakukan Brigadir Dimas Sugiarto (30) warga Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Brigadir Dimas mengolah daun kelor menjadi teh yang kaya akan manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh dan menjaga kesehatan tubuh.

“Pertama kalinya melihat banyaknya daun kelor berada di depan rumah yang tak dimanfaatkan. Selama ini, kami hanya memanfaatkannya untuk sayuran,” kata Brigadir Dimas dalam perbincangannya dengan mediakita.co, Sabtu (24/7/2021).

Baca Juga :  Rumah Sakit Umum Comal Baru Diresmikan

Namun, Brigadir Dimas tidak menyerah dengan kondisi tersebut yang pernah gagal dalam menjalankan usaha Kedai Kopinya, lalu dia memutar otak untuk menjalankan bisnis apa saja.

“Dari Berjualan Pisang Crispy hingga Coffee Shop pernah saya coba, namun belum berhasil. Tapi, saya tidak boleh berhenti mencoba,” ungkap dia.

Terakhir, Brigadir Dimas berinisiatif mengeksplorasi daun kelor yang dipercaya mampu meningkatkan Imunitas daya tahan tubuh dan mengandung banyak vitamin.

“Bahan baku daun kelor juga melimpah disekitaran rumahnya bahkan ditanam di pagar-pagar rumah warga,” ujar dia.

Uji coba terus dilakukan termasuk untuk mengemas daun kelor sebagai produk UMKM daun teh herbal kemasan.

Untuk mengurangi aroma langu yang ada di daun kelor, dia mengkolaborasikan daun kelor dengan daun teh Moga Pemalang.

“Akan tetapi, disamping Teh Daun Kelor ada beberapa varian teh herbal lainnya yaitu Teh Daun Kemangi, Teh Daun Mengkudu dan Teh Daun Sambung Nyawa,” terang dia.

Produk daun teh kemasan yang diberi merek Sae Tea dan di produksi Rumah Sae oleh Brigadir Dimas dibandrol dengan harga yg ekonomis Rp 20.000,- per bungkusnya.

Setiap kemasan berisi 50 gram teh dan bisa untuk 25 gelas, yang cara penyajiannya seperti teh tubruk, yakni masukan satu sendok teh ke dalam gelas kemudian tinggal diseduh dengan air.

Baca Juga :  Rekrutmen Sekda Pemalang Tunggu Surat Rekomendasi

Produk teh daun kelor yang dikembangkan Brigadir Dimas nampaknya direspons baik oleh publik.

Buktinya, permintaan produk tersebut terus bertambah beberapa bulan terakhir.

Pada akhir bulan Juni, dia hanya berhasil menjual 100 bungkus. Awal peresmian produk pada bulan Juli penjualan meningkat hingga 200 bungkus setiap minggunya.

“Hasil penjualan memang tidak seperti penghasilan sebelum pandemi, omsetnya hanya sekitar Rp.500.000 per minggu, tapi paling tidak ada harapan bagi kami untuk terus mengembangkan dan memajukan usaha teh herbalnya,” ucap dia.

Beberapa kalangan masyarakat menurut dia memang memiliki pandangan sendiri soal daun kelor yang dianggap daun mistis, namun baginya daun kelor mengandung banyak vitamin, yang dibutuhkan tubuh di tengah pandemi.

Bahkan menurutnya daun kelor sempat disebut ajaib oleh WHO karena mengandung berbagai nutrisi serta vitamin dari vitamin A, B, C, hingga vitamin E.

Brigadir Dimas mengaku memiliki banyak rencana pengembangan bisnis teh daun kelor yang dikelolanya, dari membuka sistem reseller dan dropshipper bagi masyarakat yang ingin bergabung dalam bisnisnya.

“Semoga teh daun kelor membawa manfaat kesehatan yang signifikan bagi masyarakat di tengah pandemi,” ujar dia. (Teguh/mediakita.co)

Artikel Lainnya