Jakarta – Setelah menjalani pemeriksaan perihal keterkaitan dirinya sebagai jamaah dengan perusahaan First Travel milik Anniesa Hasibuan dan sang suami, penyanyi Vicky Shu mengaku telah selesai memberi keterangan lebih lanjut terhadap pihak yang berwajib.
“Saya lupa karena sambil ngobrol, sambil menceritakan kronologis jadi lebih kepada saya menceritakan semuanya sedetail mungkin. Terus saya menceritakan masalahnya apa. Nanti dirangkum, ada bab-babnya, saya kurang inget. Mungkin ada 10 sampai 15 pertanyaan,” ujarnya saat usai diperiksa di Bareskrim Mabes Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10).
Ia pun mengaku tidak diikat secara endorsement oleh Anniesa. Wanita yang baru saja menikah seminggu yang lalu itu diperlakukan layaknya jamaah pada umumnya.
“Saya berangkat umrah sama First Travel dua kali. Sama seperti jamaah lain saya tidak diistimewakan. Yang kedua justru saya ditambah untuk membantu para jamaah itu untuk sharing apa nih pengalamannya, makanannya cukup enak nggak hotelnya enak enggak lokasinya enak enggak. Itu saya bantu untuk sharing,” jelasnya.
Sebagai public figure ia tentu merasa dirugikan dengan adanya hal tersebut. Namun, wanita yang pernah berduet dengan Aura Kasih ini mengambil nilai positif.
“Sebenarnya sih saya hanya khawatir menimbulkan suudzon. Nanti kalau orang suudzon dikiranya saya makan uang orang lagi. Nggak banget buat saya karena saya pribadi tidak pernah berniat untuk memanfaatkan momen apapun atau makan uang jamaah sama sekalin. Saya pernah menjadi jamaah sama sama di First Travel dan ternyaya ada temen temen jamaah yang jadi korban tentu saya sangat bersedih,” ungkapnya.
Vicky pun tidak perlu lagi datang untuk diperiksa. Keterangan yang telah ia berikan kepada pihak yang berwajib telah cukup jelas.
“Oh nggak ada. Karena tadi udah cukup jelas. Maksudnya kalau ada yang perlu ditunjukkin ya ditunjukkin. Tapi belum ada yang sampai barang bukti karena kan keberangkatannya, keterangannya insya Allah udah cukup jelas,” jelasnya.
(vep/dar)
قالب وردپرس
