JAKARTA, mediakita.co – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyebut Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpeluang dijodohkan dalam Pilpres 2024 dan diusung oleh Partai Nasdem.
‘Bukan tidak mungkin, tiba-tiba memasangkan Anies dan Ganjar. Wah, tambah besar peluangnya (menang),” kata Refly Harun
Namun menurut Pengamat Politik Ray Rangkuti hal itu tak mungkin dilakukan Ganjar karena bisa merugikan dirinya apalagi kalau hanya sebagai orang nomor dua alias Wakil Presiden.
‘Saya kira Ganjar tidak akan memilih komposisi ini. Secara elektabilitas keduanya tidak banyak berbeda. Anies malah punya potensi akan ditinggalkan oleh Ganjar. Elektabilitas Anies itu, nampaknya, mentok di kisaran 10-12 persen,” kata Ray dikutip dari WE.co.id.
Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengungkapkan bahwa memang Ganjar memiliki daya tawar dari parpol lain jika PDIP tidak mengakomodirnya. Karena bagaimana pun juga menurut Dedi politik di Indonesia masih mengarah kepada elektabilitas.
‘Bagaimanapun, muara politik kita masih mengacu pada elektabilitas. Ganjar seharusnya memang punya daya tawar bagi parpol lain, ini jika memang PDIP tidak mengakomodasi’ Tutur Dedi seperti dikutip dari rmol.id.
Dedi juga menyampaikan bahwa bukan hal sulit menarik Ganjar keluar dari PDIP jika memang potensi keterpilihannya tidak diakomodir.
“Bukan hal sulit menarik Ganjar keluar dari PDIP jika memang potensi keterpilihannya tidak diakomodir, sehingga Parpol lain tertarik untuk mengusung bersanding Anies’ kata Dedi (Prb/mediakita.co)
