Jateng, Mediakita.co,- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak elemen masyarakat yang memiliki ide maupun pengalaman mengenai keberhasilan pengeloaan sampah, untuk hadir di acara Kongres Sampah Jawa Tengah, pada Hari Jumat-Sabtu (12-13/10/19), di Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
“Mimpi saya, ada pembahasan sampah dari berbagai hal. Kami harapkan masyarakat juga bisa menyampaikan, maumu apa? Bisamu apa? Di Kongres, semua bisa cerita. Mungkin ada yang nesu-nesu, mendidik, pakai ngaji karena butuh fatwa. Ceritakan success story-mu,” ujar Ganjar, seperti dikutip oleh Diskominfo Jateng, Selasa (8/10/2019).
Lebih lanjut, Ganjar menilai perilaku membuang sampah sembarangan masih kerap ditemui di masyarakat. Tidak jarang, masyarakat membuang sampah di sungai dan jalan. Berkaca kepada keberhasilan Jepang, Ganjar melihat bahwa perbaikan perilaku masyarakat dibutuhkan dalam penanganan sampah.
“Kita harus cerewet untuk ngomong. Misalnya, untuk pengangkutan, hari ini jam sekian masyarakat mengeluarkan sampah plastik, kemudian jam sekian kertas, dan sebagainya. Awalnya berat, tapi ini butuh kebiasaan. Di kita ada bank-bank sampah. Jika menaruh sampahnya tepat, ada teknologi pengolahan, hasil akhirnya lebih baik,” Ungkap Ganjar lebih lanjut.
Kongres Sampah Tingkat Provinsi Jawa Tengah direncanakan dihadiri sejumlah pihak, mulai akademisi, pengusaha, media, masyarakat, dan pemerintah. (sf/mediakita.co).
