Ganjar Pranowo : Meminta Masyarakat di Wilayahnya Untuk Melestarikan Budaya Membatik

Ganjar Pranowo : Meminta Masyarakat di Wilayahnya Untuk Melestarikan Budaya Membatik
Ganjar Pranowo : Meminta Masyarakat di Wilayahnya Untuk Melestarikan Budaya Membatik

PEKALONGAN, mediakita.co – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat di wilayahnya untuk terus melestarikan dan mengenalkan batik karena menjadi warisan dunia. Bahkan saat ini, hampir setiap kabupaten/kota di Jawa Tengah mempunyai corak batik sendiri.

Ganjar menyampaikan saat pidato di sela pembukaan Pekan Batik Nusantara (PBN) 2016 di Lapangan Jetayu, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (4/10/2016).

Ganjar ingin perajin dan pengusaha batik tidak hanya menjual secara manual akan tetapi bisa menggunakan media sosial.

” Karena memang sekarang jamannya online, jadi perajin batik maupun pengusaha mengikuti tren yang ada, contohnya batik yang saya pakai dari Blora, bisa dibeli secara online, masih baru belum saya cuci, murah harganya Rp 250.000,” ungkapnya.

Ganjar mengaku, kini menjadi orang yang terus berpromosi dalam segala hal yang berkaitan dengan Jawa Tengah terutama batik.

Bacaan Lainnya

Ganjar selalu memakai batik yang diharapkan bisa mengenalkan kepada publik agar lebih dikenal dengan berbagai cara dalam memasarkannya.

” Saya terus terang sedang jadi promoter atau marketer, saya beli misal batik di sejumlah daerah saya pakai terus yang punya mengklaim yang dipakai gubernur miliknya, akhirnya banyak yang beli itu salah satu cara untuk memasarkan,” bebernya.

Ganjar berharap, dengan adanya Pekan Batik Nusantara 2016, Pekalongan benar-benar menjadi ikon salah satu daerah di Jawa Tengah sebagai sentra penghasil batik.

Redaksi : mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.