Ganjar Sampaikan Target Vaksinasi di Wilayah Jateng

Ganjar Sampaikan Target Vaksinasi di Wilayah Jateng
Dokumen Humas Jateng

JATENG, Mediakita.co – Merujuk Arahan dari Kementrian Kesehatan (Menkes) yang menetapkan target vaksinasi nasional satu juta orang dalam satu hari, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menargetkan jumlah vaksinasi yang harus dicapai oleh Fasilitas Kesehatan (Faskes) dalam sehari.

Untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) melakukan vaksinasi sebanyak 50 penerima, dan Rumah Sakit (RS) 200 penerima. Target minimal tersebut ditetapkan sebagai langkah percepatan vaksinasi di Wilayah Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo usai meninjau langsung vaksinasi tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kaliwungu, Puskesmas Brangsong, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soewondo Kendal.

“Tadi rumah sakit bisa sampai 190 orang, hari ini Puskesmas pun bisa 35 orang, dan ini harapannya bisa ditingkatkan menjadi minimal 200 orang untuk rumah sakit dan 50 orang untuk Puskesmas. Kalau kita bisa genjot maka ini akan bisa lebih cepat lagi,” kata Ganjar usai meninjau vaksinasi rumah sakit dan puskesmas yang ada di kabupaten Kendal.

Ganjar juga menyampaikan, cara lain untuk melakukan percepatan vaksinasi di Jawa Tengah adalah dengan memanggil penerima vaksin lainnya yang terdaftar untuk mengisi slot pertama penerima yang tertunda.

“Nanti Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah (Kadinkes) akan membantu percepatan. Siapa saja yang masuk daftar, trus selesai berapa lama, diundang atau ditarik. Jadi tidak lama menunggu mereka datang. Sambil kemudian secara administratif dicek apakah kosong atau tidak. Ini cara mengejar agar selesai cepat.” Ujar Ganjar.

Selain itu juga Ganjar meminta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah menyiapkan Kelompok penerima vaksin kedua, Untuk pelayanan publik yang berisiko tinggi. Seperti TNI-Polri dan pegawai yang setiap hari ketemu untuk melayani masyarakat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tertanggal 24 Januari 2021 pukul 18:00 WIB tentang presentase vaksinasi, Dua daerah di Jawa tengah yaitu Kota Surakarta diurutan pertama dengan presentase 69 persen diikuti kabupaten Semarang diurutan kedua dengan presentase 60 persen.

“Sejauh ini ditiga daerah pertama bagus, sekarang kita sedang menyiapkan untuk tahap yang kedua,” imbuh Ganjar. (jun/don/mediakita.co)

Pos terkait