TEGAL, mediakita.co – Gerakan Mahasiswa nasional Indonesia (GMNI) Cabang Tegal melalui Komisariat Hukum melakukan sosialisasi dengan tema “Mengurangi Angka Tindak Kriminalitas Terhadap Anak Dalam Rangka Menciptakan Keadilan sosial bagi seluruh Masyarakat Indonesia” di kantor kecamatan Surodadi Kabupaten Tegal. Selasa (28/2/2017)
Ketua Komisariat Hukum, Hendry setiawan mengatakan bahwa masyarakat harus memahami tentang tindak kriminalitas terhadap anak. Sehingga dilingkungan sekitar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Menurut data yang kami peroleh dari kepolisian kabupaten Tegal, bahwa tingkat kriminalitas di kecamatan surodadi adalah yang tertinggi. Sehingga dalam acara sosialisasi ini kami tekan kan perlunya pemahaman tentang tindakan yang dapat melawan hukum,” ungkapnya.
Selaras dengan hal tersebut, Ketua DPC GMNI Tegal, Dhody Koesdiyanto menyampaikan sosialisasi tentang kekerasan terhadap anak menjadi point penting, karena di kecamatan surodadi tingkat kekerasan terhadap anak cukup signifikan sehingga di harapkan dapat terjadi penurunan.
“ini menjadi sangat perlu yah, karena angka kekerasan terhadap anak disini cukup tinggi. Sehingga harapannya masyarakat bisa menyadari secara penuh tindakan kekerasan kepada anak merupakan tindakan melawan hukum,” jelasnya.
Dhody menambahkan hal ini menjadi bagian dari tri dharma perguruan tinggi, karena selaku agent of change mahasiswa dapat memberikan perubahan terhadap lingkungan sekitarnya.
“Sosialisasi ini merupakan bagian dari tri dharma perguruan tinggi karena, mahasiswa dapat membaur dengan masyarakat sekitar, dapat memahami apa yang sedang dirasakan oleh masyarakat. Dalam hal ini, GMNI cabang Tegal melalui komisariat hukum berusaha untuk menerapkan apa yang kami peroleh dari kampus. Sehingga antara teori yang diperoleh dengan fakta yang terjadi dilapangan bisa berimbang,”tambahnya.
Kegiatan sosialisasi tersebut, diharapkan tindakan melawan hukum seperti kekerasan terhadap anak merupakan tindakan melawan hukum. Sehingga di tahun-tahun yang akan datang kecamatan surodadi tingkat kekerasan dapat menurun. (Anep/Fat)