NASIONAL, mediakita.co– Jagat lini masa mendadak heboh, pasca Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona baru, Senin, (02/03).
Hebohnya respon atas pemberitaan itu, bisa jadi sebagai bentuk kecemasan masyarakat. Hal ini bisa dimaklumi karena Indonesia dikepung sejumlah negara yang sebelumnya mendahului terpapar.
Dirangkum dari berbagai sumber, hanya dalam waktu dua bulan, virus corona (Covid-19) dari China, disebut telah menyebar di 65 negara di dunia. Virus paling mematikan ini dilaporkan telah menginveksi lebih dari 91 ribu orang dengan tingkat kematian sebanyak 3.125 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia mengeluarkan imbauan bagaimana mencegah sebaran virus corona. Pemerintah Indonesia telah mengajak semua elemen bangsa bahu membahu untuk mencegah meluasnya penyakit itu.
Dijelaskan badan kesehatan internasional PBB, World Health Organization (WHO), virus corona memiliki pola penyebaran berbeda dengan virus jenis MRS dan SARS. Pola penularan virus corona lebih disebabkan melalui tetesan atau partikel pernapasan dari seseorang yang sakit batuk dan bersin.
Sejauh ini, terkonfirmasi untuk kasus infeksi virus corona memiliki ciri-ciri adanya demam, batuk dan sesak nafas. Penyakit ini dapat dilihat hanya dalam masa inkubasi 2 hari setelah 14 hari dari saat pertama kali terpapar.
Pemerintah minta jaga diri dari Virus Corona (COVID-19) dengan Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS). Terkit dengan itu, masyarakat diimbau untuk sering cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan pembersih tangan berkandungan alkohol setidaknya 60 % jika tidak ada air.
Selain itu, sebisa mungkin untuk hindari sentuhan mata, hidung dan mulut dengan menggunakan tangan yang tidak dicuci. Hindari melakukan kontalk fisik dengan orang yang sakit. Segera ke dokter, tetap dirumah bila sakit dan tidak direkomendasikan rawat inap serta tutupi bila batuk dan bersin dengan tisu. Tisu bekas pakai disarakna dibuang ke tempat sampah.
Dilansir berbagai media, Guru Besar Biologi Molekuler Universitas Airlangga Chaerul Anwar Nidom, disebut-sebut telah berhasil menemukan penangkal virus corona dari sari rempah-rempah (curcuma).
Menurut Nidom, untuk menghadapi virus corona, masyarakat bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung curcuma seperti jahe, kunyit dan temulawak.
Jika temuannya ini berhasil menanggulangi wabah virus corona, maka Nidom menjadi salah satu orang yang memberikan kontribusi besar dalam menyelamatkan nyawa manusia yang saat ini menderita karena COVID-19.
Redaksimediakita.co/001