NASIONAL, Mediakita.co- Pilkada serentak tahun 2018 telah selesai dihelat. Untuk ketiga kalinya, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia tahun ini memilih gubernur, wali kota dan bupati di 171 daerah.
Hasil penelusuran Mediakita.co, setidaknya ada enam peristiwa unik dan penting dalam gelaran pilkada tahun ini yaitu :
1. Dalam ajang pemilihan gubernur, pilkada tahun ini menjadi catatan sejarah kelam bagi para petahana. Penelusuran mediakita.co, ada 12 calon gubernur petahana yang kembali ikut mengadu nasib. Celakanya, hanya ada 2 calon gubernur yang beruntung terpilih yaitu Ganjar Pranowo di Jawa Tengah dan Lukas Enembe di Provinsi Papua. Pilkada tahun ini menunjukan bahwa rakyat enggan memilih 10 calon gubernur petahana untuk memimpin mereka kembali.
Sementara, 10 cagub petahana lainnya kalah. Masing-masing di Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Lampung, Bali dan Riau, NTT, Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Selatan harus berbesar hati menerima kekalahannya.
2. Peristiwa penting dicatat dalam Pilkada Jawa Timur. Ditengah hiruk pikuk politisasi agama tentang pencalonan perempuan, Khofifah Indar Parawansa justru mampu menorehkan sejarah baru di basis suara nasionalis tradisional itu. Khofifah terpilih sebagai Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur.
3. Di Nusa Tenggara Timur (NTT), Paulina Haning berhasil memenangkan kursi Bupati Rote Ndao. Bersama pasangannya, Stefanus M Saek, ia berhasil mengukir sejarah baru sebagai bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT).
4. Peristiwa langka terjadi dalam Pilkada Makasar. Pasalnya, ajang pemilihan Wali Kota Makasar dengan calon tunggal tersebut dimenangkan kotak kosong. Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makasar menetapkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makasar, Munafri – Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) kalah melawan Kotak Kosong. Untuk pertama kalinya dalam sejarah pilkada di tanah air, kotak kosong memenangi pilkada pada tahun ini.
Lantas apakah Wali Kotanya kemudian kotak kosong ? Tidak. Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan pemilihan Kepala Daerah Kota Makasar akan digelar ulang pada 2020.
5. Meski menyandang status tersangka, Calon Gubernur Ahmad Hidayat Mus diketahui memenangi Pilkada Maluku Utara. Meski begitu, dia belum dilantik. Sesuai UU, dia akan dilantik tahun depan setelah masa jabatan kepala daerah periode ini habis. Saat ini dia telah ditahan KPK.
6. Uniknya, dalam pilkada serentak tahun 2018, melahirkan seorang bupati dengan masa jabatan selama kurang dari satu menit. Barangkali, masa jabatan bupati ini menjadi sejarah jabatan bupati paling singkat sepanjang sejarah di dunia.
Seperti diketahui, meski menjadi calon bupati tahanan KPK, Syahri Mulyo berhasil memenangkan pilkada Tulungagung, Jawa Timur.
Setelah dilantik oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo di Gedung Kemendagri Jakarta, Selasa, 25/09/2018, ia langsung dicopot. Selanjutnya, jabatan bupati diserahkan kepada Maryoto Bhirowo, selalu Wakil Bupati Tulungagung.
Oleh : Arief Saefudin
