PEMALANG, mediakita.co– Kebakaran hutan dan lahan di beberapa titik kawasan gunung slamet menimbulkan bencana kabut asap. Bukan hanya aktivitas warga terganggu tetapi juga kesehatan bahkan nyawa jadi taruhannya.
Berdasarkan pantauan mediakita. co hingga Kamis malam 19/09/19 pukul 20.30 WIB kebakaran kobaran api makin meluas tidak terkendali.
Berbagai pihak baik dari PMI, POLISI, BPBD, dll masih berada di Dukuh Sawangan untuk memantau kebakaran tersebut.
Sementara itu dapur umum dari Pemerintah Kabupaten Tegal sudah disiapkan untuk membantu warga dan relawan yang memantau dan mengawasi perkembangan kebakaran tersebut.
Menghindari hal yang tidak diinginkan, semua relawan sudah di instruksikan untuk turun dari lokasi titik api. Hingga kamis malam luas hutan yang terbakar di taksir mencapai 25 hektar. Sedangkan upaya pemadaman terkendala angin yang kencang dan kondisi medan yang cukup sulit.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sudaryanto menjelaskan kebakaran diketahui berasal dari Bukit Igir Genting Petak 16, yang masuk wilayah Kabupaten Tegal. Daerah ini berjarak 3-4 km dari kawasan permukiman Dukuh Sawangan, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa. Ia pun berharap api segera padam dan tidak meluas kemana – mana.
Kebakaran ini pertama diketahui pada Selasa sekitar pukul 15.00 WIB. Kemudian api dengan cepat meluas merembet ke petak lainnya. Hingga siang ini, api sudah menjalar ke Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampok Brebes. Diperkirakan luas hutan yang terbakar mencapai 25 hektare.
Penulis : Teguh santoso
Sumber : SLKT Fb Tegal