KEREN: Sang Ibu adalah Perempuan Pertama jadi Presiden RI dan Sang Anak jadi Perempuan Pertama Ketua DPR RI

Puan Maharai Bersama Sang Ibu Mengawati Soekarno Putri (Sumber:Tempo.co)

Jakarta, mediakita.co – Tanggal 21 Juli 2001 Megawati Soekarno Putri dilantik sebagai Presiden Kelima Indonesia. Ia adalah perempuan pertama  Indonesia yang jadi presiden. Megawati adalah putri mendiang Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno.

Selama Orde Baru dibawah kekuasaan Soerharto hak – hak politik keluarga Soekarno dikekang dan dibatasi. Tak hanya itu Megawati dan saudara – saudaranya tak bisa menuntut ilmu dengan baik karena selalu dicekal oleh penguasa Orde Baru.

Reformasi 1998 bisa jadi adalah kebangkitan politik keluarga Soekarno. PDI Perjuangan di bawah kepemimpinan Megawati Soekarno Putri tampil sebagai pemenang dengan perolehan suara 33,12 persen disusul Partai Golkar 25,97 persen.

Tahun 2001 adalah puncak dari karir Megawati Soekarno Putri. Ia didaulat menjadi Presiden RI yang kelima menggantikan Presiden Abd. Rahman Wahid yang dilengserkan secara paksa oleh DPR. Terpilihnya Megawati Soekarno Putri sebagai Presiden Kelima RI sekaligus menjadikan dirinya sebagai perempuan pertama dalam sejarah Indonesia. Ibu dari Puan Maharani ini ‘bertempur’ dalam pemilihan presiden yang pertama kali dipilih langsung oleh rakyat, namun gagal karena kalah tipis dari Soesilo Bambang Yudoyono (SBY). Tahun 2004 ia mencoba keberuntungan lagi menjadi calon presiden didampingi Prabowo Subianto namun lagi – lagi tumbang dikalahkan SBY.

Tahun 2014 ia berbesar hati untuk tidak mencalonkan diri lagi dengan menyerahkannya kepada kaum muda. Pilihannya tepat partainya lagi – lagi jadi pemenang pemilu dan Joko Widodo dari partai berlambang banteng itu didaulat rakyat jadi presiden ketujuh Indonesia. Meski demikian partainya sebagai pemenang pemilu ‘disiasati’ para politisi senayan sehingga gagal jadi Ketua DPR RI.

Bacaan Lainnya

Tahun 2019 ini keberuntungan itu jatuh kedalam pelukan. Putri Megawati yaitu Puan Maharani melenggang dengan mudah jadi Ketua DPR RI 2019 -2024. Puan ditetapkan sebagai Ketua DPR RI sesuai dengan UU MD3 yang menyatakan bahwa partai pemenang pemilulah yang harus jadi Ketua DPR.

Cucu Soekarno itu didaulat partainya jadi Ketua DPR RI bukanlah tanpa alasan. Ia adalah legislator yang memperoleh suara paling tinggi dari semua legislator yang melenggang ke senayan. Puan memperoleh suara sebanyak 404.034 suara dengan daerah pemilihan Jawa Tengah V.

Selain itu ia adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Puan juag pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI untuk tahun 2012 – 2014. Di DPR, Puan Maharani berada di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen), dan juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo yang telah menjabat selama sembilan tahun.

Puan bukanlah orang yang baru dalam perpolitikan Indonesia. Meski usianya masih lumayan muda 46 tahun ia kaya dengan pengalaman. Ia telah mengenal politik sejak masa kecilnya. Ia kaya dengan pengalaman meski ia tak banyak bicara.

Puan telah mencatat sejarah baru menjadi perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI, sama dengan Sang Ibu Megawati Soekarno Putri yang mengukir sejarah menjadi Perempuan Pertama jadi Presiden RI. Selamat bekerja Mbak Puan.

Penulis: Piter Randan B/mediakita.co

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.