Lusi Gelar Ekshibisi Inovasi Tempe

SALATIGA, mediakita.co,- Sebagai makanan asl Indonesia, Tempe terus bertransformasi menjadi berbagai varian. Harapannya, Tempe semakin diminati masyarakat luas, baik dalam maupunan luar negeri.

Di tangan dingin Lusiawati Dewi, Tempe berubah wajah menjadi makanan yang kerap kita temui sehari-hari. Hal itu terlihat dari berbagai olahan dari Tempe yang ditampilkan dalam “Exhibition Of Tempe Innovation”, Sabtu (22/08/2020).

“Dalam kegiatan ini, Saya dan beberapa rekan menghadirkan produk olahan berbasis Tempe. Ada Spageti, lontong Tempe, Spageti Tempe, Nuget Tempe, Putu Ayu Tempe, Gulai Tempe, Serabi Tempe, dan lainnya”, jelas Lusi.

Perempuan yang kesehariannya mengajar di Fakultas Biologi UKSW dan fokus ke Bio-entrepreuner pangan, menyebut bahwa kegiatan yang berlangsung di Joglo Bu Rini, Salatiga itu, merupakan rangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk mendorong agar Tempe semakin dekat dengan masyarakat melalui variasi yang beragam.

Pengunjung ekshibisi diberikan kesempatan mencicipi berbagai olahan Tempe tersebut.
Tersedia juga kemasan dalam bentuk beku, yang rencananya akan segera dihadirkan buat masyarakat umum.

Bacaan Lainnya

“Variasi ini bisa menjadi menu-menu alternatif selain mendoan dan bacem yang selama ini saya konsumsi,” tutur Slamet, warga Salatiga.

Keberhasilan penyelenggaraan kegiatan tersebut, tidak lepas dari dukungan USSEC, Forum Tempe Indonesia (FTI) Jateng, Ketua PHRI Salatiga Arso Adji, Mahasiswa Fakultas Biologi UKSW peminat bidang pangan, serta semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

“Acara ini juga diminati beberapa pengemar tempe dari manca negara. Dari live streaming lewat facebook yang dilakukan saat kegiatan, ada pemirsa dari Jepang dan Thailand”, ungkap Lusi.

Pos terkait