Mahasiswa Perkenalkan Budidaya Padi Tanpa Galeng

Mahasiswa Perkenalkan Budidaya Padi Tanpa Galeng
Mahasiswa Perkenalkan Budidaya Padi Tanpa Galeng

PEMALANG,mediakita.co- Untuk mengawal upaya khusus (UPSUS) tiga komoditas utama pertanian, yaitu tanaman padi, jagung dan kedelai (pajale) di kabupaten Pemalang, kini telah diterjunkan 24 mahasisiwa pendamping pertanian dari Universitas Gajah Mada.

Wahyono, S.Si., Supervisor pendampingan mahasiswa menyatakan “ ke 24 mahasiswa diterjunkan serentak di Desa program yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang. Besok, Tanggal 3 September Insya Allah Pemalang akan panen raya. Secara simbolik kita tempatkan di wilayah Kecamatan Taman,” katanya.

Pada selasa lalu (25/8), menurut Wahyono, telah dilakukan sosialisasi budi daya padi tanpa galengan. Untuk pilot projek, pada tahap awal ditarget pada areal sawah seluas 100 hektar di wilayah Petarukan. Ini adalah salah satu bentuk upaya intensifikasi pertanian dengan mengepras galengan sebagai medium tanaman.

“ Tapi program ini baru akan direalisasikan nanti pada musim tanam yang akan datang. Jika kita mampu mengatasi problem musim, atau bahkan musim lebih kompromi dengan segera datangnya hujan, maka pada musim tanam berikutnya bisa kita perbandingkan berapa kenaikan produksi setiap hektarnya,” jelasnya.

Sementara menurut aziz, koordinator mahasiswa UGM “ untuk program tanaman kedelai baru akan diperkenalkan melalui program demplot di Kecamatan Warungpring. Selebihnya, program seluruhnya di 14 Kecamatan di Kabupaten Pemalang di fokuskan pada Tanaman Jagung dan Padi. Karena kedua komoditas inilah yang secara Kultural telah ada dan cukup diminati oleh petani Pemalang,” imbuhnya kepada mediakita.co.

Bacaan Lainnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.