Moga, mediakita.co – Kondisi Objek Wisata Pemandian Moga memprihatinkan. Sampah dedaunan dan lumut menjadi pemandangan di objek tersebut. Sejumlah fasilitas rusak dimakan usia. Destinasi wisata Pemalang ini seolah tanpa pengelolaan.
Pantauan mediakita.co, Jumat (28/8), satu kolam dewasa dengan kedalaman hingga 3 meter memiliki sumber air di dalamnya penuh dengan lumut ditemok kolam. Dua kolam kecil untuk anak selutut orang dewasa namun hanya satu kolam saja yang masih berfungsi.
Sejumlah fasilitas untuk pengunjung, seperti kamar mandi tak terawat bahkan atap ditumbuhi tanaman liar. Sarana bermain anak banyak yang telah mengarat. Sampah dedaunan banyak berserakan. Meskipun begitu, masih ada pengunjung setia yang selalu datang. Mereka berharap perbaikan pada fasilitas yang ada.
Salah satunya Yusuf (19), mengatakan kondisi kolam memprihatinkan karena hingga sekarang minim perhatian. “Pengunjung sih masih ada, tapi kian hari semakin menurun. Pemandian ini airnya segar dan tak pernah habis, tapi sayang tak ada perbaikan fasilitas penunjangnya,” terang warga Warungpring ini.
Sementara pedagang setempat, Laksmi(40), berkaca-kaca saat menceritakan betapa ramainya objek wisata ini pada masa lalu.
“Sebenarnya wisata pemandian moga ini dulunya selalu ramai terutama ketika masih terawat dengan baik. Umumya mereka tertarik karena sumber air di kolam pemandian Moga ini langsung dari mata air tanpa ada campuran kaporit,” terang dia.
Namun sekarang, lanjut dia, pengunjung wisata ini semakin berkurang. “Saya sih berharap pemandian ini kembali lagi dikelola oleh pemerintah sendiri. Sayang potensi objek kayak gini tak bisa nambah pendapatan daerah,” ujarnya.
