PEMALANG, mediakita.co- Sebuah granat nanas aktif yang ditemukan warga, akhirnya diledakan. Proses pemusnahan atau disposal granat tersebut dilakukan oleh Polsek Bantarbolang dan Polsek Pemalang bekerja sama dengan Den Gegana Sub Den II Sat Brimob Polda Jateng, Kamis (12/01).
Dipimpin Iptu Edy Saputro SIK selaku Ketua Tim Penjinak Bom Den Gegana Sub Den II Sat Brimob Polda Jateng, disposal granat nanas aktif yang ditemukan warga tersebut dilakukan di hutan Jati bantarbolang petak 68, RPH Karangasem PKPH Banjarsari KPH Pemalang atau 300 meter dibelakang Polsek bantarbolang.
Kapolsek Bantarbolang menyatakan pemusnahan penemuan granat aktif dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat kalau menemukan benda mencurigskan yang di duga bom atau bahan peledak segera lapor kantor polisi terdekat.” Pintanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebuah granat nanas aktif tersebut ditemukan oleh warga Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dia yang bekerja sebagai tukang batu, sekitar tujuh bulan yang lalu, menemukan granat disaat sedang menggali tanah untuk pekerjaan bendungan.
Bom dengan bentuk dan ciri-ciri khas milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), diduga milik tentara jaman penjajahan. Sejauh ini tidak ada penjelasan resmi mengapa baru diledakan setelah tujuh bulan disimpan di Polsek Randudongkal.
Dalam proses disposal dihadiri oleh Kapolsek bantarbolang AKP Sriyanto, S.H dengan didampingi Danramil bantarbolang, Kasubagdalops Polres Pemalang, Wakapolsek Pemalang dan karyawan perhutani serta tim gegana beserta anggotanya.
Proses peledakan dilakukan dengan diawali anggota menggali lubang dengan kedalaman 60 cm dan diameter 30 cm. Stelah itu 2 granat dimasukan dalam lubang. Pada granat dialirkan strom accu , tidak diperbolehkan orang mendekat kecuali petugas Jibom yg memakai protektor, kemudian terdengar suara ledakan BOMMM!!!
Kegiatan pemusnahan granat aktif berjalan lancar dan sesua dengan prosedur yang direncanakan.
Oleh : FATAH
