Presiden Ke Papua, Dianggap Seperti Tuhan Mau Turun ?

Jokowi dan Iriana bersama anak - anak Asmat
Jokowi dan Iriana bersama anak - anak Asmat

SEMARANG,mediaKita.co – Beberapa waktu lalu air mata dan kesedihan kembali melanda Bumi Cenderawasih tepatnya di Kabupaten Asmat. Puluhan anak – anak meninggal karena gizi buruk dan penyakit campak.

Musibah Asmat seketika menjadi komoditas politik dan berubah menjadi kegadungan. Ironi memang Papua yang berlimpah dengan kekayaan alam tapi masyarakatnya hidup dalam kepapahan. Papua selama bertahun – tahun seperti anak tiri. Mendengar nama Papua maka yang terlintas dibenak adalah keterbelakangan, konflik dan kemiskinan. Berbagai perhatian telah dikhususkan untuk Papua tetapi keadaannya tetap sama. Menghabiskan banyak anggaran tetapi tidak beranjak dari keterbelakangan dan kemiskinannya.

Sebelum Presiden Joko Widodo tak ada yang berani mengunjungi Papua, hingga muncul ungkapan, ‘Presiden datang ke Papua seperti Tuhan akan turun ke bumi’. Berpuluh – puluh tahun masyarakat Papua hanya bisa melihat presidennya dari layar kaca atau mendengarnya dari percakapan – percakapan. Namun baru tiga setengah tahun menjabat sebagai Presiden, Joko Widodo sudah sembilan kali mengunjungi Papua. Tanggal 13 April 2018 giliran Asmat yang dikunjungi.

Seperti diberitakan banyak media kehadiran Jokowi disambut masyarakat dengan gembira. Jokowi dan Ibu Negara serta rombongan disambut dengan tari – tarian. Kebahagian terpancar jelas di wajah mereka. Jokowi yang berboncengan dengan Ibu Iriana menggunakan sepeda motor listrik sesekali berhenti manyapa warga sepanjang jalan. ‘Kami senang sekali dikunjungi Bapak Jokowi’ ungkap beberapa warga mengekspresikan kebahagiaan mereka.

Jokowi datang ke Bumi Cendrawasih untuk memantau dan meresmikan beberapa proyek besar, membagikan sertifikat tanah serta mengunjungi Asmat yang dilanda kejadian luar biasa beberapa waktu lalu. Jokowi memerintahkan jajarannya khususnya Bupati Kabupaten Asmat agar memastikan rakyatnya tak ada lagi yang menderita gizi buruk dan penyakit campak.

Bacaan Lainnya

Dari Papua Jokowi sekali lagi menyampaikan pesan yang sangat kuat bahwa ia semata – mata hanya bekerja untuk kepentingan rakyatnya. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai mana amanat konstitusi. Jokowi dari Papua melanjutkan lawatannya ke Propinsi Jawa Tengah. Propinsi yang dikenal dengan julukan ‘Kandang Banteng’, di mana Ganjar Pranowo dan Sudirman Said akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur dalam pilkada serentak.

Oleh: Piter Randan Bua

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.