Mediakita.co – PT Pemalang Batang Toll Road membantah konsesi atau hak pengelolaannya pada Tol Pemalang-Batang dicabut. Pihak manajemen mengatakan bahwa saat ini mereka sedang fokus memenuhi permintaan pemerintah guna mempercepat pembangunan Tol Pemalang – Batang.
Direktur Utama PT Pemalang Batang Toll Road Arman Panjaitan mengatakan saat ini mereka sedang mencari mitra strategis untuk melanjutkan proyek tersebut. Jalan Tol Pemalang – Batang merupakan salah satu dari Tol Trans Jawa yang masih mangkrak pembangunannya.
“Sesuai arahan Pak Menteri PUPR (PU dan Perumahan Rakyat), saat ini kami sedang mencari mitra strategis untuk melanjutkan pembangunan proyek ini,” kata Arman, seperti yang dikutip mediakita.co dari Detik Finance (30/7/2015).
Arman menjelaskan saat ini sudah ada empat perusahan yang berminat menjadi mitra strategis pembangunan jalan tol tersebut.
“Dua diantaranya sudah menujukkan keseriusannya,” katanya.
Namun ia enggan untuk menyebutkan identitas perusahaan tersebut.
“Ini faktor confidential (rahasia) saja karena kami sedang melakukan seleksi. Kalau sudah ada kepastian baru kita busa sampaikan siapa pemenangnya. Pokoknya ada yang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) ada yang swasta,” jelasnnya.
Arman membantah informasi yang mengatakan bahwa hak konsesi perusahaannya dicabut oleh menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengaku telah menyurati dua Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu Jalan Tol Pemalang – Batang dan Batang – Semarang terkait pencabutan konsesinya.
Menurutnya, surat dari Menteri PUPR yang diterimanya berisi permintaan informasi tentang perkembangan pembangunan Jalan Tol yang menjadi tanggung jawab badan usahanya.
sumber gambar : Bisnis.com
