Mediakita.co – Kepala Kantor Pertahanan Pertanahan selaku ketua pelaksana pengadaan tanah sudah mengambil langkah taktis terkait masalah pelaksanaan proyek jalan Tol Trans Jawa yang masih terkendala berbagai masalah. Langkah tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Gubernur No 620/8 Tahun 2015, tanggal 4 Mei 2015 tentang persetujuan pembaharuan penetapan lokasi pembangunan jalan tol trans jawa di provinsi Jateng, Keputusan Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah No. 05/Pgd.Thn/BPN.33/2015 tanggal 25 Mei 2015 tentang penugasan pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Trans Jawa ruas Pemalang Batang.
“Beberapa yang sudah dilakukan, diantaranya penyuluhan desa per desa yang telah dilakukan dari tanggal 25 Mei 2015 sampai 8 Juni 2015,” kata Petugas BPN Kabupaten Pekalongan, Wahyudi Widodo ketika menghadiri rapat terkait perkembangan jalan tol bersama anggota DPRD Kabupaten Pekalongan (27/7).
Wahyudi Widodo juga mengatakan telah dibuat SK Susunan Anggota Pelaksana Pengadaan Tanah dan pembentukan satgas A dan B. Pihaknya juga telah mengadakan pembekalan secara umum kepada anggota pelaksana pengadaan tanah satgas A/B pada 25 Juni lalu. Acara pembekalan tersebut dilaksanan di Hotel Dafam Pekalongan. Sebanyak 130 peserta ikut pembekalan tersebut.
“Rapat teknis satgas A dan B telah dilakasanakan pada tanggal 3 Juli 2005 di Aula Kantor Pertanian Kabupaten Pekalongan. Untuk perencanaan strategi pengadaan tanah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat juga telah dilakukan,” jelasnya.
Pihaknya juga akan mendahulukan pelaksanaan pembebasan tanah tersebut di wilayah yang terdapat tokoh masyarakat berpengaruh dan akan digunakan sebagai pilot project bagi daerah-daerah lainnya.
“Dalam hal ini, diambil Desa Surobayan karena Kepala Desanya merupakan Ketua Paguyuban Desa/Kelurahan yang terkena Proyek Jalan Tol,” katanya.
BPN Kabupaten Pekalongan juga telah melakukan koordinasi dengan PPK agar segera memasang patok trace jalan tol. Pelaksaan tersebut telah dilaksanakan sejak tanggal 15 Juni 2015 lalu di 3 desa, Desa Surobayan, Karangdowo, dan Rengas.
Sumber Foto : Solopos