Pekalongan, Mediakita.co – Telah terjadi Penganiayaan berat di sebuah tempat kos Desa Kemplong rt 01, rw 01 kecamatan Wiradesa kabupaten Pekalongan pada hari kamis (3/9). Korban ditusuk sebanyak 4 kali di bagian punggung dan 3 luka sayatan di lengan.
Korban yang bernama Alan setiawan (20) warga desa Tanjung rt 02, rw 02 kecamatan Tirto kabupaten Pekalongan dianiaya oleh temannya sendiri yang berinisial BP ditempat kosnya Kamis, 3 september 2015 sekitar pukul 13.00 WIB.
Adapun peristiwa tersebut bermula dari kecurigaan korban terhadap tersangka, korban yang sempat dipinjam motornya oleh pelaku dibawa selama 1 minggu tidak dikembalikan. Selain itu korban juga menaruh curiga terhadap tersangka atas hilangnya uang miliknya sebesar Rp. 1.700.000.
Korban menuturkan, “Awalnya lebih 1 minggu BP pinjam sepeda motor Honda Beat warna biru putih milik saya dengan alasan mau dipakai oleh orang tuanya. Namun sampai sekarang sepeda motor saya belum dikembalikan dan saya juga pernah kehilangan uang sebesar sebanyak Rp 1.700.000,- yang berada didompet ditaruh di almari dalam kosan dan saya curiga BP yang mengambilnya,” tuturnya.
Lebih lanjut Alan menjelaskan, “ketika itu saya tengah mandi, selesai mandi saya masuk kosan, dan langsung saya ditusuk oleh tersangka BP.”, jelasnya.
Dari penganiayaan tersebut korban terkena tusukan pisau di punggung sebanyak 4 kali, luka sayatan sebanyak 3 tempat dan lengan kanan luka ditusuk 1 kali.
Polres Pekalongan yang mendapat laporan dari beberapa saksi, Sugiyono (62) kades desa Kemplong dan Budi Santoso (37) warga desa Kemplong rt 01,rw 01 kecamatan Wiradesa kabupaten Pekalongan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencatat keterangan saksi.
BACA JUGA :
Pertahankan Budaya Leluhur, HARPI Gelar Seminar Tata Rias Pengantin Pesisiran
Kawanan Pencuri Berhasil Bobol Indomaret Wonopringgo
Bupati Galang Dukungan Bintang Pantura Indosiar dari Pemalang
Kemudian membawa korban dalam keadaan sadar meski menerima luka cukup parah ke RSU Kraton Pekalongan untuk dilakukan perawatan. Sementara pelaku BP melarikan diri usai menganiaya korban.
Saat ini pelaku BP tengah dalam pengejaran kepolisian Pekalongan dengan barang bukti sebilah pisau.
(MK 011)
,
