Setelah Dihentikan, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Alihkan Tepian Pantai

Setelah Dihentikan, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Alihkan Tepian Pantai
Setelah Dihentikan, Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Alihkan Tepian Pantai

PEMALANG, mediakita.co- Akibat cuaca buruk, upaya pencarian ke laut utara Comal terhadap 2 Anak Buah Kapal (ABK) KM Garuda yang tenggelam di perairan utara comal dihentikan sementara. Sebagai Upaya pencarian kini di fokuskan ke daerah bibir pantai.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang, Wismo menyatakan, penghentian pencarian dihentikan yang ke jalur laut. Pencarian di jalur darat, dilakukan dengan cara memaksimalkan menyisir kawasan pantai.

” Upaya ini yang paling aman dan bisa kita lakukan. Karena cuaca buruk dengan gelombang tinggi, akan membahayakan tim pencari kalau upaya evakuasi jalur laut diteruskan,” terangnya.

Wismo menjelaskan, saat ini di laut sedang terjadi musim angin timuran. Kondisi ini menyebabkan gelombang air laut cukup tinggi disertai angin kencang. ” Pencarian di pantai dilakukan dengan melihat arah angin yang ke barat itu. Sehingga kita fokus di sepanjang pantai dari sekitar Desa Asemdoyong hingga Tegal.”

Kecelakaan kapal tenggelam terjadi pada hari Rabu (27/7), sekitar jam 21.30 Wib. Titik terjadinya karam KM Garuda di perairan utara Comal, sekitar 6 mil dari bibir pantai.

Bacaan Lainnya

Enam belas (16) orang ABK dilaporkan selamat dan kini sudah kembali ke tengah keluarganya. Sementara, 2 orang ABK yang hilang masih dalam pencarian. Ke dua ABK yang belum ditemukan adalah Surinto (50), penduduk Desa Danasari dan Darno (55), Warga Kelurahan Widuri, Kecamatan Pemalang-Jawa Tengah.

Senada dengan keadaan cuaca buruk, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah menghimbau kepada para nelayan di Kabupaten Pemalang untuk tidak  melaut untuk sementara waktu sambil menunggu cuaca kembali membaik.

oleh : Yugi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.