PEKALONGAN, mediakita.co – Netizen apresiasi gerakan yang di gagas oleh Habib Luthfi bin Yahya dalam kegiatan Konferensi Internasional Bela Negara Ulama sedunia yang diselenggarakan di Pekalongan beberapa waktu lalu.
Banyak netizen berpendapat bahwa gerakan yang di gagas oleh ulama besar Indonesia, Habib Luthfi bin Yahya ini patut untuk di contoh, dimana beliau “Habib Luthfi” Mursyid Thariqah yang mampu merangkul seluruh elemen bangsa. Tidak hanya di luar negeri, namun mampu mengikat jaringan internasional para ulama sufi dalam menanggapi problem umat islam pada saat ini.
Konferensi Internasional Bela Negara Ulama Se-Dunia berlangsung di Pekalongan dari tanggal 27-29 Juli 2016 kemarin, di ikuti berbagai daerah dalam negeri dan para ulama luar negeri, seperti negara Suriah, Libanon, Sudan, Chechny, Syaikh Inggris, India, Malaysia, Bangladesh, Yordania, Palestina, Bahrain, Maroko, Kuwait, Libia, Pakistan, serta California.
Berikut beberapa Kicauan Netizen yang di rangkum mediakita.co dalam status di media sosialnya.
Richard Frndz
Wahai anak bangsa, Seru Habib Lutfi melanjutkan, relakah negerimu terpecah belah? Buktikan kalau tidak!.
Walau kita beda keyakinan, namun saya bangga dgn Habib Lutfi yg memiliki gagasan dan komitmen dalam dakwah Islam yang penuh kasih dan membangun bangsa. Semoga saja Habib, bangsa kita memiliki peradaban yg mulia.
Burhanmufidah Mufidah
Masyaallah demikian keprihatinan ulama melihat keadan saat ini. Sudah satnya kita bersatu padu tuk mewujudkan bela negara guna menunjukan bahwa islam itu rahmatalilalamin
Fajar Nafies
Selamat dan Sukses. sebagai anak bangsa saya bangga dengan ulama Sufi Indonesia yg mengajak ulama-ulama bangsa lain utk mengikrarkan bela negara yg merupakan bagian Dari keimanan. semoga negara-negara peserta mu’tamirin tidak terpecah belah spt di timur tengah akibat konflik yg diciptakan oleh keinginan utopis khilafah Islamiah yg didasari oleh dogma wahaboy takfiri ISIS. Semoga tercipta dunia yg damai dan tentram antar sesama maupun dengan yg berbeda keyakinan sesuai dengan Furman Allah bahwa ” diciptakan nya manusia agar saling mengenal dan bertolong menolong dalam kebajikan”. Indah bukan…?
Nasruddin Udin
Assalamualaikum wr wb, enggih Kang kula manut katut NU, ulama lan para kiyai, demikian sejak islam datang sejak nabi Adam AS mengutuk siapa yang membuat kerusakan dimuka bumi ini, begitupun Nabi Muhammad SAW berdakwah dengan damai tanpa kekerasan, tanpa paksaan, Nabi di Madinah membangun keutuhan wilayah, mempersatukan rakyat yang beraneka sifat hingga sukseslah beliau, semoga para alim ulama sudah harus saatnya mengendalikan wilayah terri torial NKRI bersama-sama dengan berbagai elemen bangsa dan pemerintahan, semoga Habib yang terhormat sebagai pelopor yang bisa diikuti oleh seluruh ulama lainnya baik di Indonesia dan di dunia pada umumnya.
Redaksi : mediakita.co
