Si Dono AKSI Indosiar 2015 Banjir Job

Empat Besar AKSI Indosiar 2015, Hari kebanjiran Job berdakwah
Empat Besar AKSI Indosiar 2015, Hari kebanjiran Job berdakwah

Mediakita.coKontestan Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar 2015, Hari Wahyudi, berhasil mencuri perhatian warga Glintang, Bojongbata, saat memberikan tausyah, Jumat (31/7). Pasca lulus di ajang pencarian bakat tersebut “si Dono AKSI 2015” ini kebanjiran Job untuk berdakwah.

Pria asal Purwokerto ini mengulang suksesnya saat berhasil menjadi sorotan mata pemirsa Indosiar. Kala itu ia tergabung dalam Kloter Al-Harom, yakni kloter pertama  di minggu pertama puasa kemarin. Berkah dari tampang khas, Hari langsung dijuluki Dono lantaran mirip almarhum pelawak Warkop DKI.

Santri Pondok Pesantren Darussalam, Purwokerto ini berhasil meraih dukungan SMS dengan gaya khas bergoyang bebek ala tarian Warkop DKI.Pertarungan dalam ajang tersebut harus berhenti dalam tahap 4 besar.

Ustadz idola baru ini, berkesempatan memberikan tausyah dengan tema Silaturahim dan Halal bi Halal di Jamaah Tahlil Al Istiqomah Bojongbata,

“Saya sampai empat besar, tapi tak dapat juara, tak dapat hadiah juga,” ujarnya rendah hati saat menjawab pertanyaan mediakita.co.

Bacaan Lainnya

Pasca mengikuti AKSI rupanya dia kebanjiran tawaran untuk manggung dan berdakwah di sejumlah kota. Terkadang hingga masuk ke daerah pelosok desa. Dalam catatannya, undangan berdakwah sudah menumpuk hingga bulan Desember.

“Dengan ijin dari ulama dan kiai saya dapat banyak bersilaturahim ke desa-desa, hingga sampai Pemalang juga. Alhamdulilah dari pengasuh dan pondok juga mendukung. untuk undangan sampai Desember sudah ada” ungkapnya lagi tanda syukur.
Meskipun kebanjiran tawaran manggun, Hari masih ingin tetap menuntut ilmu di pondok dan ingin dapat umroh bersama keluarga. “Acara [tausiyah] ini sampingan dari menuntut ilmu di pondok. lewat sarana ini saya memohon doa agar bisa cepat-cepat ingin umroh dan ingin terus berdakwah meminggikan kalimat Allah,” tandas dia.

Di usia yang baru menginjak 19 tahun, Heri berharap banyak pemuda dapat terus mengaji dan menuntut ilmu. Karena menurutnya pemuda hari ini adalah harapan masa depan, khususnya untuk bangsa dan negara.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.