JAKARTA, mediakita.co – Kemarin (3/5/2021) nama Gubernur DKI Jakarta ramai lagi diperbincangkan netizen di twitter. Hal ini terkait dengan kerumunan yang membludak di Pasar Tanah Abang pada akhir pekan lalu.
Anies yang menjadi sorotan akibat kejadian tersebut bergegas menggandeng Polri dan TNI serta PT Commuter Indonesia untuk mengendalikan situasi
‘Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi dgn TNI/Polri dan PT Kereta Commuter Indonesia melakukan pengendalian keramaian di Kawasan Pasar Tanah Abang. Ini ikhtiar kita bersama, mari gerakkan perekonomian di Jakarta dengan cara yg aman untuk semua’ tulis Anies Baswedan dalam akun twitter pribadinya (2/5/2021)
Salah satu langkah yang diambilnya adalah melarang menurunkan dan menaikkan penumpang di Stasiun Tanah Abang dari pukul 15.00-19.00.
Keputusan Anies tersebut disayangkan banyak pihak karena berimbas pada pekerja yang harus naik dan turun di Stasiun Tanah Abang. Keputusan Anies tersebut dianggap tidak bijaksana.
‘Mohon maaf nih Pak. Keputusan utk tidak menaikturunkan penumpang di stasiun tanah abang di jam 15:00 – 19:00 tuh tega bgt sih. Banyak pekerja yg mesti transit di St. Tanah Abang seperti saya’ cuit akun https://twitter.com/ardnif
‘Soal kebijakan st tanah abang yg tdk menaik turunkan penumpang jam 3 sore – 7 malam itu menyulitkan para penumpang yg transit pak, tlng ditinjau lg pak kebijakannya. Thx’ cuit pula akun https://twitter.com/JulieHasjiem
Selain dianggap kebijakannya tidak bijak dan menyulitkan warga langkah Anies terkesan serampangan dan baru bergerak setelah kerumunan di Tanah Abang trending di media sosial. Padahal menurut beberapa netizen hal itu sudah berlangsung lama bahkan sebelum puasa.
‘Dari 2minggu sblm puasa kmn aja @aniesbaswedan? Itu udh bejubel dari jau” hari sblm puasa Apa nunggu viral videonya dulu’ tulis akun https://twitter.com/Dodoy05016894
Selain itu ada pula yang menyebutkan bahwa kejadian serupa bukan hanya di Tanah Abang tetapi pasar-pasar lain juga di Jakarta dan tidak ada langkah antisipasi.
‘Ini bisa diantisipatif jauh2 hr, tdk cuma pasar tanah abang, tp slrh pasar di Jakarta, terutama tanah Abang sbg sentral tekstil. Saya prihatin skali ini tdk diantisipasi. Nanti apakah kejadian serupa terjadi pd pasar tadisional basah utk belanja makanan hari raya. Pls pak ah’ cuit akun https://twitter.com/kartoki
‘Selalu begitu. Sdh kejadian baru ambil tindakan. Kmrin2 kemana saja Pak?’ cuit akun https://twitter.com/RuDee_Author
Sementara itu ada juga netizen pendukung Anies Baswedan yang menilai kerumunan di Tanah Abang terjadi karena dipicu oleh imbauan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar berbelanja kebutuhan lebaran.
‘Lahhhh…yg anjurin untuk belnja sapa ya ?? perasaan ada mentri yg anjurin dech’ tulis akun https://twitter.com/Asti67417982
‘Cepat tanggap. Ulah Pak & Bu menteri mbuat tambah kerjaan pemprov dan jajarannya. Sy yakin ini tdk hanya terjadi di Jakarta, tp jg di kota2 lainnya. Kita tahu buzzer2 akan salahkan Bpk, tp tdk dg kota2 lainnya. Mana berani mrk salahkan mantu dan pangeran, bisa tak makan mrk’ tulis akun https://twitter.com/yanzulfian9 (Prb/mediakita.co)
