Soal Pengunduran Diri Ketua PDI Perjuangan Salatiga, Sejumlah Kader Angkat Bicara…

SALATIGA, Meduakita.co,- Kabar mengejutkan mengenai pernyataan pengunduran diri Teddy Sulistio sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga menghangat sejak akhir pekan lalu.

Secara resmi, seperti dikutip sejumlah media, Teddy telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Hingga kini, belum ada keterangan dari DPP PDI Perjuangan atas surat pengunduran diri Teddy tersebut. Namun, sejumlah kader merespon langkah Teddy itu.

“Gak ada Bung Teddy ambyar PDI-P Salatiga”, jawab kader PDI Perjuangan Salatiga yang enggan ditulis namanya, Senin siang (01/12021).

Menurutnya, Teddy telah berjasa besar atas pencapaian-pencapaian PDI Perjuangan di Kota Salatiga.

Di sisi lain, kader PDI Perjuangan tidak mempermasalahkan pengunduran diri itu. “Ada baiknya juga kalau beneran mundur. Regenerasi juga perlu,” ujar kader lainnya, namun tidak ingin disebut namanya.

Tidak hanya regenerasi di tingkat cabang, dia juga berharap hal serupa juga terjadi di tingkat pusat. “Berlaku juga untuk Bu Mega, ngak harus trah Sukarno”, sambungnya.

Pergantian kepengurusan, termasuk lewat proses pengunduran diri adalah hal yang biasa.

“Biasa, Mas. Demi kelanjutan regenerasi kepengurusan di tingkat DPC, maka sudah sewajarnya seorang tokoh partai memberikan contoh yang baik. Agar tidak ada kesan kepengurusan organisasi partai di kuasai atau di dominasi oleh beberapa kelompok”, kader PDI Perjuangan yang lainnya lagi menyampaikan pendapat.

Langkah Tedy, menurutnya, adalah bukti teladan bagi keadaan kepengurusan partai Se-Indonesia.

“Jangan ada kesan dominasi kelompok tertentu. Khususnya di tingkat daerah seperti DPC, dalam hal kebetulan DPC PDI Perjuangan Salatiga”, tutup kader yang enggan juga ditulis namanya itu.

Pos terkait