Tambah 403, Kasus Covid-19 Turun Tajam, Pemerintah : Waspadai Peningkatan Kasus di 131 Kabupaten/Kota

Tambah 403, Kasus Covid-19 Turun Tajam, Pemerintah : Waspadai Peningkatan Kasus di 131 Kabupaten/Kota
Tambah 403, Kasus Covid-19 Turun Tajam, Pemerintah : Waspadai Peningkatan Kasus di 131 Kabupaten/Kota

JAKARTA, mediakita.co- Pemerintah telah mengumumkan data perkembangan kasus Corona di Indonesia. Dilaporkan, tambahan kasus hari ini sebanyak 403 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia, Senin (1/11/2021).

Dilaporkan Satgas Penanganan COVID-19, dengan tambahan tersebut maka total kasus COVID-19 di tanah air menjadi 4.244.761 kasus. Sementara, sebanyak 784 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan total pasien sembuh dari Corona sebanyak 4.089.419 orang.

Dilansir dalam laporan harian ini, sebanyak 18 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini. Jumlah kematian akibat COVID-19 selama pandemi menjadi sebanyak 143.423 orang.

Waspadai Peningkatan Kasus di 131 Kabupaten/Kota

Terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menegaskan pemerintah tetap waspada meskipun saat ini situasi pandemi COVID-19 di tanah air telah membaik.

Bacaan Lainnya

Menurut Muhadjir, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada 131 kabupaten/kota yang menunjukkan tren kenaikan kasus.

“Angka nasional penularan terjadi penurunan, tetapi ada sekitar 131 kabupaten dan kota yang mengalami tren naik, di samping ada beberapa kabupaten/kota juga mengalami penurunan,” kata Muhadjir dalam keterangan pers usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (01/11/2021) secara virtual.

Pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada Provinsi Bali yang akan menjadi tuan rumah berbagai perhelatan besar hingga berskala internasional yang mengundang banyak pemimpin dunia di tahun mendatang

“Pada bulan Maret, Mei, dan sepanjang Tahun 2022 ada acara-acara besar yang berskala internasional yang mengundang banyak pimpinan negara sahabat. Akan ada uji coba untuk acara internasional di Bali oleh Kemenkes, supaya pimpinan daerah agar mengantisipasi langkah-langkah yang diperlukan jika di daerah akan dilaksanakan acara-acara internasional,” kata Menko PMK.

Selain itu, pemerintah juga terus mengoptimalkan upaya untuk menekan penularan COVID-19 dalam penyelenggaraan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

“Untuk mengantisipasi dampak PTM, Kemenkes bekerja sama dengan Kemendikbud Ristekdikti dan juga Kementerian Agama akan membuat aplikasi, yaitu proaktif tracing yang akan diterapkan di Indonesia, yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi,” ujar Muhadjir.

 

Pos terkait