Pekalongan, Mediakita.co– Setelah tiga hari menghilang seorang nenek ditemukan tewas ditengah Rawa desa Tegaldowo Kota Pekalongan (30/8). Tim SAR juga Kepolisian yang dibantu warga mengalami kesulitan saat mengevakuasi jazad korban yang berada ditengah rawa karena harus melewati lumpur sedalam lutut kaki orang dewasa.
Warga Tegalsari Kota Pekalongan geger temukan sosok mayat mengapung ditengah rawa. Saat itu, seorang petani tambak yang tengah mengurusi tambaknya melihat mayat yang mengapung. dan kemudian langsung meminta bantuan warga terdekat mengevakuasi korban dan melapor ke kepolosian kota pekalongan. Warga yang dibantu Tim SAR juga aparat polisi kesulitan, karena penemuan korban berada di tengah rawa yang dipenuhi lumpur sedalam satu meter.
Setelah jasad korban berhasil dievakuasi, diketahui korban adalah Daonah (30) warga Pasir Sari yang menghilang sejak kamis malam lalu. sebelumnya pihak keluarga sudah mencari korban yang mengihalang selama tiga hari. dan mendapatkan laporan korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk di tengah rawa.
Tim SAR Pekalongan, Ahmad Badi mengatakan, sebelumnya tim SAR membantu keluarga korban mencari korban dan sudah menyisir di lokasi tersebut, namun tidak diketemukan. “Kami sisir di lokasi rawa-rawa kemarin. Tapi kok tidak ketemu. Bahkan sudah laporan ke Polsek setempat mengenai hilangnya korban,” beber dia.
BACA JUGA :
KPU Kota Pekalongan Fasilitasi Alat Peraga Kampanye
Komunitas Yatimplay Bikin Cara Unik Ajak Orang Berbagi Rizki Untuk Anak Yatim
Duit Ghaib
Warga yang mengenal korban sedikit melihat keanehan dalam penemuan mayat tersebut. pasalnya korban yang sudah tua dan sulit berjalan ini ditemukan di tengah rawa-rawa yang jauh dari pemukiman dan akses jalan. Untuk memastikan penyebab kematian korban, petugas akhirnya membawa jasad korban untuk diotopsi di RSUD Karton. dan kasus ini masih dalam penangan Polres Pekalongan.
(MK 014)
