NASIONAL, mediakita.co– Pemerintah perbarui data jumlah pasien yang positif terinfeksi Virus Corona (COVID-19) secara nasional jadi 2.956 orang. Jumlah tersebut, 240 orang meninggal dunia dan sebanyak 222 pasien dinyatakan sembuh, Kamis (8/04/2020).
Penambahan kasus baru pada hari ini saja sebanyak 218 orang. Jumlah yang sama persis dengan hari Senin (6/04/2020).
“Itu data positif dari pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR),” kata Achmad Yurianto, juru bicara nasional penanganan corona, Rabu (8/4).
Untuk itu, Yurianto terus mengingatkan agar patuh dalam mencegah penularan corona dengan standard protokol kesehatan, pembatasan sosial.
Resiko terbesar saat ini, kata dia, perjalanan dan mudik menjadi resiko penyebaran pandemi ini. “Risiko semakin besar, kita bisa lindungi diri kita dan bangsa agar tetap sehat,” ujar Yurianto
Terpisah, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan menyebut setidaknya dari 60-80 pasien rujukan, hanya 7-12 orang yang bisa dilayani dan mendapat perawatan intensif.
Direktur RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengaku tidak semua pasien rujukan itu bisa dilayani dan dapat dirawat karena keterbatasan kapasitas.
Menurutnya, kapasitas tempat tidur dan fasilitas isolasi, ruangan perawatan intensif (intensive care unit/ICU) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di RSUP Persahabatan terbatas.
“Jumlah tempat tidur dengan fasilitas isolasi di RSUP Persahabatan hingga saat ini sebanyak 100 unit. Sementara ruangan ICU yang ada di RSUP Persahabatan maksimal berjumlah 16 tempat tidur. Dari kasus-kasus rujukan tersebut yang kami dapat tangani 12-15%,” kata Rita, dikutip dari katadata.co.id, Rabu (8/4).
Atas dasar itu, pihak RSUP Persahabatan akan memilah pasien yang bisa dirawat. Menurutnya, RSUP Persahabatan akan merawat pasien dengan kondisi sedang hingga berat.