NASIONAL, mediakita.co- Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika, Akhmad Sahal menyebut otak-atik gathuk ala Ustad Adi Hidayat yang mengklaim Pahlawan Pattimura bernama asli Ahmad Lussi dan beragama Islam sebagai tindakan memalukan.
“Setelah Napoleon, Gajah Mada, Candi Borobudur…kini Pattimura pun diklaim beragama Islam. Othak athik gathuk kayak gini justru bikin citra Islam jadi konyol dan malu2in,” kata Akhmad Sahal, melalui akun Twitter @Sahal_AS, Senin (4/07/2022).
Pria yang akrab dissipa Gus Sahal ini menilai, selain memalukan, tindakan otak-atik gathuk seperti itu justru menunjukan kebodohannya. Dengan nada geram, Gus Solah mengingatkan bahwa obat kebodohan adalah ilmu.
“Obat dari kebodohan itu ilmu. Bukan iman. Beriman tanpa ilmu ya tetap aja goblok!,” tambahnya.
Seperti diketahui, pernyataan pendakwah Ustadz Adi Hidayat (AH) membuat hoboh Karena menyebut Kapiten Pattimura beragama Islam.
“Siapa yang menyampaikan kepada anda kalau Kapiten Pattimura itu nama aslinya Thomas Mattulessy ?,” tanya Ustad Adi Hidayat, dalam sebuah video yang diunggah akun YouTube, AudioDakwahID.
Pertanyaan itu disampaikan karena menurut dia, nama Kapiten Pattimura yang sebenarnya adalah Ahmad Lussi.
“Nama Aslinya itu bukan Tomas tapi Akhmad, Ahmad Lussi, seorang kiai, punya pesantren, seorang yang terdepan membela negara sampai dikatakan sebagai pejuang dan mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” kata AH, mengklaim dengan sikap penuh percaya diri.
Akibat pernyataan yang kontroversial itu, cuplikan vidio tersebut, kalimat Ahmad Lussi viral dan menjadi salah satu trending topik di media sosial Twitter. Dilihat mediakita.co pada pukul 10.22 WIB, kalimat Ahmad Lussi menjadi trending topik Indonesia dengan 5.299 Twets.
Siapa Sebenarnya Pattimura ?
Siapa Sebenarnya Pattimura ?
Dikutip dari wikipedia, Pattimura lahir sebagai Thomas Matulessy pada 8 Juni 1783 di Saparua, Maluku. Disebutkan, nama Patimura adalah nama samaran.
Menurut I.O. Nanulaitta, dikutip dari historia.id menyebutkan, orang tua Pattimura bernama Frans Matulessia dan Fransina Tilahoi. Pattimura memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis dan keluarga Matulessia beragama Kristen Protestan.
Kapiten Patimura atau Thomas Matulessy lahir pada 8 Juni 1783. Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari hualoy Maluku, Kapiten Pattimura meninggal pada 16 Desember 1817.
Menurut buku biografi Pattimura versi pemerintah yang pertama kali terbit, M. Sapija menulis, “Bahwa pahlawan Pattimura tergolong turunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina (Seram)”.
Ayahnya yang bernama Antoni Matulessy adalah anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Yang terakhir ini adalah putra raja Sahulau. Sahulau merupakan nama orang di negeri yang terletak dalam sebuah teluk di Seram.