RANDUDONGKAL, mediakita.co- Kamis (1/10) pagi, angin semilir menyapu jalanan setapak di desa Gembyang, dukuh Cengis, Randudongkal, Pemalang. Terlihat anak-anakĀ itu berjalan mendatangi rumah Siti Nurhidayah yang dijadikan tempat untuk belajar, ialah siswa PAUD Bustanul Athfal, yang selalu semangat menjemput ilmu (belajar) meski tak memiliki gedung sendiri.
Meskipun hanya belajar di teras rumah dengan beralaskan tikar tanpa kursi (nglemprak), antusiasme siswa-siswi PAUD ini sangat tinggi. āiya seneng bisa sekola karo dolanan neng kene, (Iya senang bisa sekolah dan bermain di sini).” kata Fahri (5) salah satu siswa PAUD Bustanul Athfal. Kamis (1/10).
Seperti pantauan yang dilakukan mediakita.co bahwa PAUD tersebut berdiri sekitar sembilan tahun lalu, kendati demikian, belum memiliki gedung sendiri.
āKami memang belum memiliki gedung sendiri. Sejak awal berdiri kami sering berpindah-pindah tempat di rumah warga.ā kata kepala PAUD Bustanul Athfal Maghfuroh kepada mediakita.co. kamis (1/10)
Ia menjelaskan bahwa sebenarnya dulu pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah, akan tetapi , kata Maghfuroh, dana tersebut hanya cukup membeli peralatan bermain dan alat-alat pendukung belajar saja.
Dengan melihat semangat dan keceriaan siswanya, Maghfuroh berharap dapat secepatnya memiliki gedung sendiri
āDengan kondisi yang masih numpang di rumah warga ini, saya berharap dapat membangun gedung yang paling nyaman untuk para siswa.ā jelas Maghfuroh (Ikhrom/Ed: Masiben).