Nasional, mediakita.co – Dokter Tirta beberapa hari terakhir ramai diperbincangkan public hal itu berawal dari kemunculannya di acara ILC TV One yang dipandu oleh Karni Ilyas. Dalam acara tersebut Tirta membeberkan aktifitasnya dalam membantu memerangi dampak Covid 19. Ia tampil dengan berapi – api sembari mengimbai rekan – rekannya sesame influencer agar turut membatu.
Banyak orang mengagumi dan salut dengan apa yang dilakukan Tirta, namun dalam hitungan hari ia kemudian dihujat. Hujatan terhadap dirinya berawal dari sikapnya yang ‘ngamuk’ terhadap Presiden Jokowi dan Menteri – menterinya yang dianggapnya buruk dalam koordinasi sehingga korban karena karena covid 19 semakin bertambah. Hal itu terekam dalam sebuah video pendek yang beredar luas di media social.
Tirta dalam videp tersebut berucap, ‘Tapi setelah itu Pak Joko Widodo bapak itu memiliki berebagai Menteri yang jujur saya, koordinasinya buruk yang pertama adalah menkes, iya kan. Jubir Menkes hari ini melakukan blunder lagi dengan mengeluarkan statemen yang menurut saya sangat – sangat mengecewakan yang jujur kontroversial Pak Menkes Pak Terawan dan Pak Jubir asal kalian tahu bapak – bapak bahwa kami ini di tenaga medis berjuang tenaga di depan itu mempertarukan nyawa pak’
Apa yang dilakukan Tirta tersebut rupanya menyebabkan dirinya diserang oleh buzzer. Menurut pengakuannya dua akun perusahaannya dihack oleh akun yang bernama https://twitter.com/digeeembok. Tak hanya itu nama Tirta menjadi trending di Twitter tapi kali ini bukan karena prestasi yang dibuatnya melainkan karena langkahnya yang dianggap keliru ‘nyenggol’ dunia politik.
Akan hal itu dokter nyentrik tersebut mengaku syok dan kaget dengan apa yang dihadapkan kepadanya.
‘Kaget gue asli. Dan asli. Stop terror call yg lu kirim. Hape gue down. Oke! Gue gak akan nyenggol politik. Fokus kurirr apd dah ama edukasi + sepetu local. Terlepas di hack. Gue angkat topi. Lu bener2 jago’ cuit Tirta.
https://twitter.com/tirta_hudhi/status/1244355411521589248?s=20
Ia juga menyampaikan permohonan maafnya berkali – kali karena telah melakukan hal tersebut dengan emosi.
‘Bukan berarti gue gak suka pakde Jokowi. Itu aje. Gue ttp mendukung apapun keputusan pemerintah. Dan bener focus gue edukasi. Maafkan kepancing emosi marah2’ cuitnya lagi https://twitter.com/tirta_hudhi/status/1244318277842558977?s=20
‘Gue akui, @digeeembok jago soal ini. Gue ga ngira dia bisa hack. Serius jago. 2 akun dalam 1 jam. So gue minta maaf. Gue gak akan bicara politik lagi. Itu bukan ranah gue. Kritikan lu gue trima el. Gue focus edukasi gak koar2 politik lagi’ imbuhnya lagi
Https://twitter.com/tirta_hudhi/status/1244354986663768064?s=20
Once again. Gue ngaku kalah lawan @digeeembok. Cipengclan gak akan serang buzzer politik. Ranah berbeda. Gue kembali kaya dulu. Fokus bantu nakes. Semua video dan twit menekanbuzzerpolitik Gue delete. Thanks el— kalo ketemu gue traktir lu dah. Bener2 jago lu. Sesuai omongan’ cuitnya minta maaf sekali lagi.
https://twitter.com/tirta_hudhi/status/1244357670217252864?s=20
