Aksi De-Radikalisme, Masa Jemput Bupati, Kapolres dan Dandim

Aksi De-Radikalisme, Masa Jemput Bupati, Kapolres dan Dandim
Aksi De-Radikalisme, Masa Jemput Bupati, Kapolres dan Dandim

PEMALANG, mediakita.co- Ribuan masa yang tergabung dalam berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Mahasiswa dan Pelajar Pemalang melakukan aksi penolakan terhadap terorisme dan radikalisme, di Alun-Alun Pemalang, Senin (25/7/). Akibatnya, Jalan Lingkar Alun-alun macet total dan ditutup untuk sementara.

Berbagai Organisasi Kepemudaan yang nampak terlibat dalam aksi antara lain GP Ansor, Banser, Fatayat NU, IPNU-IPPNU, PMII, PA-GMNI–GSNI, Pemuda Pancasila (PP), FKPPI, Pemuda Panca Marga itu mengusung tema penolakan radikalisme Atas nama Agama di Indonesia.

Di sekitar Alun-Alun Pemalang, berjejer spanduk dan poster betuliskan Kesaktian Pancasila serta kutukan terhadap segala bentuk aksi terorisme dan radikalisme, dibentangkan.

Masa yang berkerumun disekitar alun-alun sejak pukul 09.30 Wib, satu jam kemudian melakukan Long march mengelilingi alu-alun kota Pemalang. Barisan Ormas yang berjajar lebih dari setengah alun-alun, sepanjang perjalanan meneriakan yel-yel mengutuk segala bentuk aksi terorisme dan radikalisme seraya menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.

” Kami putra-putri Indonesia, tidak takut dan akan melawan segala bentuk aksi terorisme di Indonesia. Kami tidak menerima, siapapun warga negara RI yang anti Pancasila,” seru Yugi (23), koordinator aksi PA-GMNI Pemalang.

Bacaan Lainnya

Di tengah-tengah orasinya, sebagaian Ormas Pemuda dan Pelajar bergegas menjemput Bupati, Kapolres, Dandim beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemalang dari Pendopo Kantor Bupati Pemalang.  Sesampai di lokasi aksi, masa meminta kepada seluruh unsur pimpinan daerah untuk menyatakan sikap dan tanda tangani bentangan spanduk pernyataan sikap atas aksi teroris di Indonesia.

Bupati Pemalang, Junaedi, dalam orasinya memberikan apresiasi terhadap semua komponen yang terlibat dalam aksi. ” Pemerintah daerah, memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. Kami, bersama seluruh komponen bangsa, khususnya Kabupaten Pemalang bertekad untuk mengawal keutuhan Negara Republik Indonesia. NKRI harga mati,‘ tegasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.