NASIONAL, mediakita.co – New Indonesia Research & Consulting merilis hasil survei bursa calon presiden 2024 dengan mengunggulkan Ganjar Pranowo, melampaui Prabowo Subianto disusul Ridwan Kamil.
Survei tersebut dilaksanakan 15-22 April 2021, dengan sambungan telepon kepada 1200 orang responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019 dengan Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono mengungkapkan bahwa Ganjar semakin unggul sebagai capres terkuat meski masih dibayang-bayangi Prabowo.
“Ganjar makin unggul sebagai capres terkuat, tetapi Prabowo dan RK mengejar di belakang dengan dukungan signifikan,” ungkap Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, pada Sabtu (1/5) seperti dikutip dari Warta Ekonomi.co.id
Elektabilitas Ganjar mencapai 20,3 persen, naik dari 18,4 persen pada survei bulan Februari 2021. Jika dilihat sejak bulan Juni tahun 2020 hingga saat ini, elektabilitas Ganjar terus meningkat hingga menyalib Prabowo yang sebelumnya diunggulkan.
Prabowo bergeser ke urutan kedua dengan elektabilitas 17,8 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 15,6 persen. Pada bulan Juni tahun lalu, Prabowo masih unggul sebelum merosot, namun kini perlahan menanjak.
Sedangkan pada urutan ketiga adalah Ridwan Kamil dengan elektabilitas 15,5 persen, naik dari survei bulan Februari 2021 sebesar 13,1 persen.
“Ganjar, Prabowo, dan RK menjadi tiga tokoh paling kuat untuk dimajukan sebagai capres, jauh meninggalkan tokoh-tokoh yang lain. Jika ada dua atau tiga pasang calon, ketiga tokoh itu diperkirakan akan dicalonkan,” tutur Andreas.
Jika elektabilitas ketiga figur tersebut ditotal maka menguasai lebih dari separuh dukungan publik. Jauh di bawahnya ada nama-nama seperti Sandiaga Uno, Anies Baswedan Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir.
Sementara Anies Baswedan yang banyak bermanuver mencari popularitas justru menukik menjadi 5,5 persen disalip Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,7 persen.
Tokoh berikutnya yang terkena radar berdasarkan survei tersebut adala AHY (4,3 persen), Erick Thohir (4,1 persen), dan Tri Rismaharini (3,8 persen). Andreas mengungkapakan di antara nama-nama tersebut mereka berpeluang menjadi calon wakil presiden.
Pada posisi papan bawah ada Khofifah Indar Parawansa (2,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Puan Maharani (1,0). Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 13,3 persen. (Prb/mediakita.co)
